Suara Denpasar – Setelah Drawing batal diselenggarakan pada 31 Maret 2023 mendatangkan, PSSI tengah mengalkulasi dampak buruk dan risiko yang akan ditanggung oleh dunia sepak bola Indonesia.
Hal ini penting dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang perlu dilakukan guna menyelamatkan sepak bola Indonesia.
Merangkum dari Suara.com ada dua provinsi yang menolak kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20, yaitu Jawa Tengah dan Bali.
Padahal sebelumnya, Gubernur Bali sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk didalamnya Drawing Piala Dunia U-20.
Baca Juga:PSSI Heran Penolakan Timnas Israel Baru Ramai Sekarang, Padahal Lolos sejak Juli 2019
Adanya penolakan ini, membuat pecinta sepakbola bola dan netizen khawatir terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sebab, penolakan itu juga berimbas pada dunia sepak bola Indonesia.
Lalu, apa saja dampak buruk jika Indonesia gagal gelar Piala Dunia U-20? Mengutip dari laman PSSI, berikut ulasannya.
1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA.
2. Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Baca Juga:Drawing Batal karena Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, FIFA Berikan Sanksi untuk PSSI?
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukkan olahraga dengan politik. 8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepak bola Indonesia terhenti.
9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.
Sembilan dampak tersebut tentunya membuat cemas banyak pihak, tak hanya sepak bola Indonesia.
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti, Kementerian Luar Negeri, Kemenpora dan FIFA. (*/Dinda)