Suara Denpasar - Tia Widiyanti (15) seorang pemulung cantik asal Garut Jawa, barat baru-baru ini viral.
Memiliki paras yang anggun, dia tidak malu menjadi pemulung. Tia adalah murid kelas 1 di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sumber Sari Bandung.
Sejak ditinggal ibunya saat masih berumur 2 tahun, dia dirawat sang ayah yang bekerja sebagai pemulung. Tia selalu diajak ketika sang ayah mencari barang rongsokan.
Karena terbiasa dengan itu, Tia pun membantu sang ayah memungut barang bekas untuk keberlangsungan hidup mereka.
Baca Juga:Dubes Palestina Temui Presiden Jokowi, Bahas Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20?
Tia yang viral itu kini dikabarkan melalui kanal YouTube Viral News (24/3) telah diangkat menjadi anak atau Putri Keraton.
"Presiden Jokowi Resmikan Tia Pemulung Cantik Jadi Putri Keraton," begitu judul YouTube Viral News, dikutip denpasar.suara.com, Minggu (26/3/2023).
Pada thumbnailnya berisikan foto Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, Sri Sultan Hamengkubuwono I, Tia dan dua orang lainnya. Serta tulisan "Tia Pemulung Cantik Resmi Jadi Putri Keraton."
Dinarasikan bahwa ternyata Tia Pemulung Cantik itu ternyata cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono sehingga dia dibawa ke Keraton Jogja. "Alhamdulillah hari ini Tia pemulung cantik resmi diboyong ke Keraton setelah tahu siapa ibu kandungnya, ternyata cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono," ujar narator.
Namun informasi tersebut perlu dicek kebenarannya, mengingat unggahan YouTube Viral News dengan jumlah subscriber 17,2 itu telah ditonton sebanyak 20 ribu kali dan ratusan like.
Baca Juga:Cek Fakta: Jokowi Turun Langsung ke Sarang KKB, Presiden Pertama dalam Sejarah, Benarkah?
CEK FAKTA: Presiden Jokowi Resmikan Tia Pemulung Cantik Jadi Putri Keraton, Benar atau Hoax?
Setelah disimak dari awal sampai akhir video tersebut sangatlah menyesatkan. Hal itu karena, kanal YouTube itu hanya menayangkan foto-foto editan kemudian dinarasikan tanpa mengutip sumber.
Tidak ada foto atau dokumentasi saat Presiden autentik yang mendukung sebagaimana yang ditulis pada judul, thumbnail dan juga narasi yang disampaikan.
Selain tanpa sumber, video berdurasi 3 menit 9 detik itu hanya menayangkan foto-foto Tia yang telah di edit dalam satu frame dengan keluarga Keraton. Wajah Tia diedit dan dipasang pada wajah seseorang yang memakai kebaya biru.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kabar tersebut sangatlah menyesatkan karena telah memberikan informasi hoax melalui media elektronik. (Rizal/*)