Suara Denpasar - Cerita kedemawanan selalu saja mencuat dari sosok rendah hati bernama Jusuf Hamka.
Pria keturunan Tionghoa bernama asli Jauw A Loen atau akrab disapa Baba Alun ini adalah seorang pengusaha dan konglomerat yang memutuskan menjadi mualaf saat masih belia.
Meski kini ia adalah pengusaha sukses yang memiliki konsesi beberapa ruas jalan tol di Indonesia, siapa sangka Jusuf Hamka dulunya hidup kurang berkecukupan hingga pernah bekerja sebagai pembersih WC saat menempuh pendidikan di Amerika.
Hal ini pernah ia sampaikan dalam YouTube Denny Sumargo yang tayang pada 13 Mei 2021 silam.
Baca Juga:Tajir Melintir, Momen Jusuf Hamka Pakai Ikat Pinggang dari Tali Rafia Bikin Ngakak
Ia mengaku bersekolah dan tinggal secara gratis di rumah kenalannya yang merupakan seorang pengelola apartemen atau town house.
Untuk mendapatkan penghasilan, Jusuf Hamka tak segan bekerja menjadi pembersih WC di flat yang dikelola oleh temannya.
"Kita korek itu kotoran-kotoran, angkat semua, ada kotex (pembalut), ada tisu, semua kotoran jadi satu, akhirnya lancar," ceritanya, dikutip Suara Denpasar, Minggu (26/3/2023).
Mengetahui bahwa pekerjaan ini menghasilkan uang, Jusuf lantas berinisiatif untuk bekerja membersihkan WC seterusnya selama menempuh pendidikan di Amerika.
"Udah-udah, saya akan tinggal di sini. Cari duit cari duit dari situ, terus saya baru pulang (ke Indonesia)," lanjutnya.
Baca Juga:Kini Jadi Pengusaha Jalan Tol, Jusuf Hamka Ternyata Pernah Kerja Ngorek WC di Amerika
Usaha tak mengkhianati hasil, kini publik telah mengenal Jusuf Hamka sebagai orang sukses yang punya bisnis jalan tol.
Terhitung, ada 7 ruas jalan tol yang beberapa konsesinya dimiliki atas namanya.
Berikut 7 ruas jalan tol milik Jusuf Hamka yang kini menjadi pendapatan paling besar:
1. Tol Waru-Juanda, Surabaya
2. Tol Cawang-Tanjung Priok
3. Tol Bogor Outer Ring Road
4. Tol Pelabuhan / Tol Ancol
5. Tol Depok-Antasari
6. Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan
7. Tol Soreang-Pasir Koja
Itulah 7 ruas jalan tol milik Jusuf Hamka atau Baba Alun di mana konsesinya menjadi penyumbang kekayaannya yang begitu fantastis.