Suara Denpasar - Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting hingga saat ini belum mendapatkan restu dari sang ibunda, Nursyah. Hal ini akhirnya menuai banyak sorotan sebab Indah dan Arie sudah dikaruniai seorang anak.
Di tengah situasi ini, pernyataan Indah soal alasannya buru-buru menikah dengan Arie menuai banyak sorotan. Sebab dia sebenarnya tidak ingin menikah di usia muda karena malas sekaligus trauma.
"Gue dari kecil nggak pernah pacaran cuy. Dulu sempet ngomong kan ke nyokap kayak, 'Umur 17 tahun boleh nggak pacaran?' Bolehlah katanya," ujar Indah seperti dikutip dari HAHAHA TV, Sabtu (25/3/2023).
"Tapi sampai umur 18-19 gue nggak pacaran-pacaran. Karena mungkin gue trauma ngelihat laki-laki yang suka main-main gitu gue nggak suka. Gue nggak suka dimainin soalnya," sambungnya.
Indah kemudian menceritakan awal kedekatannya dengan Arie, tepatnya saat mereka promosi film "Jomblo".
"Mulai deket-deketnya itu pas promo 'Jomblo'. Sering ngobrol, sering bercanda-canda. Sama-sama orang Timur juga kali ya (jadi nyambung)," ungkap Indah.
Saat ditanya mengapa dia melanggar prinsipnya dan menikah muda, Indah berbagi, "Manusia bisa berharap tapi Tuhan yang menentukan ya. Gue berharapnya sih waktu itu, ya gue gak mau nikah lah, ngapain masih muda ini," papar Indah.
Selama empat tahun pacaran, Indah merasa jika dirinya dan Arie terlalu sering berzina. Karena tak ingin menambah lebih banyak dosa, mereka akhirnya memutuskan untuk menikah.
Dia menjelaskan, "Terus pas ketemu sama Bang Arie pacaran 4 tahun. Kayak 4 tahun lama juga ya pacaran. Terus gue kayak, 'Zina mulu nih!'"
Baca Juga:Benci Arie Kriting, Impian Ibunda Indah Permatasari Tercapai? Pernah Cita-Cita Jadi Artis Terkenal
Setelah perkataannya membuat kedua host berteriak heboh, Indah langsung memberi klarifikasi.
"Maksudnya ciuman, pegangan, ciuman dahi!!" ujar Indah sambil tertawa.
Sementara itu, belum lama ini konflik Nursyah dengan anak-menantunya kian memanas. Dia bahkan menyebut Arie Kriting sebagai musuh bebuyutan dan menyumpahi Indah Permatasari dengan membawa-bawa nama Tuhan. (*/Dinda)