Suara Denpasar - Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ajak warga untuk tidak melakukan buka bersama (bukber). Hal tersebut, menurutnya, sebagai upaya pencegahan pandemi.
“Kita menuju endemi, sehingga kita harus berhati-hati dan waspada,” kata Ganjar Pranowo, dilansir dari Suara.com, Jumat (24/3/2023).
Ganjar Pranowo kemudian melanjutkan bahwa buka bersama (bukber) itu mestinya dimaknai sebagai laku sederhana. Hal ini merujuk pada viralnya kasus pejabat yang bermewah-mewahan belakangan ini.
“Saya kira, buka bersama (bukber) mesti diartikan dalam sebuah kesederhanaan dan secukupnya saja,” kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga:Kerusuhan Suporter PSIS, Ganjar Pranowo: Semua Kami Eval! Yoyok Sukawi Minta Maaf
Seperti diketahui bahwa belakangan, isu pejabat bermewah-mewahan memang sedang menjadi atensi publik luas. Hal ini, terutama, diawali dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak seorang pejabat pajak.
“Apalagi, beberapa hari kan terlihat cerita-cerita yang seperti pamer ya. Mudah-mudahan, kalau mengadakan buka, ya, buka yang sederhana, bersama keluarga tidak ada unsur pamernya, setuju saya,” ucap Ganjar Pranowo.
Sebagai tambahan informasi, bahwa pelarangan buka bersama (bukber) ini pada mulanya diinisiasi Pemerintah Pusat hanya untuk para Menteri beserta pejabat lainnya.
Pramono Anung, belakangan merilis Surat Sekretaris Kabinet Nomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang ditujukan kepada pejabat pemerintahan.
Di dalamnya, tercatat arahan Presiden Joko Widodo yang meniadakan kegiatan buka bersama bagi pejabat pemerintahan. Terlebih karena situasi saat ini masih dalam masa transisi dari pandemi menuju endemi.
Baca Juga:Tokoh Masyarakat di Bali Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden
"Saya perlu menjelaskan surat yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet berkaitan dengan buka puasa bersama. Yang pertama bahwa (larangan) buka puasa itu atau arahan Presiden itu hanya ditujukan kepada para menko, para menteri, kepala lembaga pemerintah," kata Pramono Anung, dilansir dari Antara, Jumat (24/3/2023). (Rizal/*)