Suara Denpasar – Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika sempat mengklaim soal kondisi lajut pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Purwakarta. Namun kenyataannya 4 perusahaan di Kabupaten Purwakarta gulung tikar di tahun 2023.
Mantan istri dari Kang Dedi Mulyadi yang akrab disapa Ambu Anne menyebut bahwasannya laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Purwakarta merangkak naik.
Berdasarkan data laju pertumbuhan ekonomi pada periode tahun 2021 sampai 2022, tercatat naik sekitar 1,82 persen. Dari yang awalnya sebesar 3,42 persen, pada tahun 2022 menjadi 5,24 persen.Dikutif Suara Denpasar, Rabu 22 Maret disitus resmi Pemkab Purwakarta yang tayang Senin 6 Maret 2023.
Ambu Anne menjelaskan peningkatan LPE yang cukup signifikan ini tentu harus kita sambut baik dengan rasa optimisme bahwa ekonomi Purwakarta ini akan semakin membaik dengan kondisi ekonomi nasional dan global yang sudah semakin membaik pula.
Baca Juga:CEK FAKTA: Fuji Terancam Kehilangan Harta dan Hak Asuh Gala Saat Bukti Ini Terungkap?
"Angka 5,24 persen ini melebihi dari pada target RPJMD tahun keempat yang diangka sekitar 4 persen. Ini menandakan semua sektor di Purwakarta itu berjalan beriringan," ungkapnya.
Kendati laju pertumbuhan ekonomi yang diklaim Ambu Anne merangka naik 5,24 sesuai hasil data dari BPS Purwakarta.
Namun kenyataan di lapangan pada bulan Maret ini adanya 4 perusaaan tersebesar di Purwakarta yang menyerap tenaga kerja ratusan orang harus bangkrut lias gulung tikar.
Disarikan dari Suara Purwakusuka, empat perusahaan di Purwakarta yang gulung tikar tersebut. Yakni PT Starpia, PT NSS Indonesia, PT HS Apparel dan PT Sripri Wiring System.
Empat perusahaan ini bergerak disektor padat Karya. Penyebab dari empat berhenti beroperasi selain tinggi UMK yang ditetapkan Kabupaten Purwakarta juga akibat rendahkan pemesanan.
Baca Juga:Selamat, Kevin Sanjaya Resmi Menikahi Valencia Tanoesoedibjo di Paris
Juga dampak dari beban produksi, Meski bahan baku tersedia, namun harga bahan baku lumayan tinggi.
Akibat dari empat perusahaan gulung tikar ratusan pekerja harus di PHK, hingga kondisi kesulitan mencari pekerjaan sampai dengan saat ini. ***