Suara Denpasar - Lockdown karena pandemi selama 3 tahun ini membuat orang-orang sendiri di rumah tanpa bisa berhubungan dengan pacar.
Terinspirasi kondisi itu, startup di China membuat mesin ciuman khusus untuk para bucin mania ini.
"Saya sedang menjalin hubungan saat itu tapi saya tidak bisa bertemu pacar karena lockdown," kata sang kreator, Zhao Jianbo dilansir dari Reuters pada (23/2/2023).
Mesin ini dinamai Mua. Mesin ini bisa mentransmisi data ciuman pengguna melalui sensor gerak pada bibir silikon.
Baca Juga:Secantik Nong Poy, Transgender Thailand ini Bikin Pengusaha China Nekad Ceraikan Istri
Sensor gerakan yang berulang ini diterima lalu dikirim sesuai ke tujuan. Kemudian ditangkap oleh mesin pasangan.
Tak hanya gerakan, mesin ini juga dapat menangkap suara dan memutar ulang sehingga terasa seperti sedang berciuman.
Pengguna bisa menggunakan mesin ini kapan saja tanpa harus menunggu pasangan di seberang siap.
Mesin ini memiliki aplikasi pendukung sehingga ketika kangen pengguna bisa mengunggah data ciuman yang lama.
Zhao Jianbo mendirikan Siweifushe dan fokus membuat Mua. Produk pertamanya rilis pada 22 Januari dengan harga 260 yuan atau setara Rp 576 ribu.
Dalam dua minggu rilis, lulusan Akademi Film Beijing berhasil menjual 3 ribu dengan tambahan pre order mencapai 20 ribu produk.
Namun di Weibo banyak komentar negatif soal Mua yang digunakan untuk konten erotis online. Ini diatur secara ketat di China. (Rizal/*)