Suara Denpasar – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sudah mengatur strategi agar latihan para pemainnya tetap maksimal di tengah bulan Ramadhan. Salah satunya adalah dengan mengubah jadwal latihan ke sore hari, setelah berbuka puasa.
Hal tersebut dilakukan Thomas Doll lantaran para penggawas Persija yang beragama Islam tidak diperbolehkan makan dan minum di siang hari, sehingga bisa berpotensi pada menurunnya daya konsentrasi para pemain.
Sebelum Ramadhan, Macan Kemayoran biasanya akan berlatih dua kali sehari di pagi dan sore hari. Namun, selama bulan puasa, latihan akan bergeser ke sore hingga malam.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu sangat paham bila bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi seluruh umat Islam. Karena itu, ia tak ingin mengganggu ibadah yang akan jalani sebagian besar para pemain, tim pelatih, dan ofisial tim lainnya.
Baca Juga:Viral! Beda dengan Shin Tae Yong, Pelatih Persija Thomas Doll Justru Ikut Berpuasa
“Memasuki bulan puasa adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk para pemain, namun untuk semua orang yang merayakannya,” tutur Thomas Doll dalam laman resmi klub, dikutip Suara Denpasar dari Suara.com, Kamis (23/3/2023).
Thomas Doll juga paham betul jika cuaca di Indonesia sangat panas. Sehingga selama bulan Ramadhan ini, ia akan mengubah jam latihan Firza Andika dan kawan-kawan tak lagi diadakan di pagi maupun sore hari, melainkan bergeser ke waktu setelah berbuka puasa.
“Tentu saja kami harus mengubah progranya karena di sini cuacanya sangat panas. Saya tahu mereka tidak bisa makan dan minum. Jadi untuk sekarang rencananya bisa makan untuk membatalka puasa, lalu kami akan latihan di pukul 19.30 WIB,” pungkasnya.
Persija menyisakan tiga pertandingan sisa di BRI Liga 1 2022/2023, yaitu Persita Tangerang (28/3/2023), Persib Bandung (31/3/2023), dan Persebaya Surabaya (5/4/2023).
Sementara jadwal Persija menghadapi PSS Sleman belum ditentukan hingga saat ini. (*/Dinda)