Suara Denpasar - Fahri Hamzah baru-baru ini sampaikan kritik tajamnya kepada DPR di hadapan para kader Partai Gelora, ia marah soal kasus transaksi mencurigakan Rp300 T di Kementerian Keuangan.
Sosok tersebut merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora yang dipimpin oleh Anis Matta, selaku Ketua Umum partai itu.
Fahri Hamzah menyampaikan pidato berapi-api di hadapan para kader, ia mengkritik legislatif, yaitu DPR yang menurutnya tidak bekerja maksimal menghadapi dugaan transaksi mencurigakan di Kemenkeu.
Video itu viral usai diunggah oleh akun Tiktok @klipfahri, sebagaimana dilansir Suara Denpasar pada Kamis, (23/3/2023).
Baca Juga:Cek Fakta: Fahri Hamzah Ancam Akan Kuasai Istana jika Jokowi Masih Lindungi Megawati
Dalam video itu terlihat Fahri mengenakan songkok nasional, dengan kemeja biru muda dengan logo Partai Gelora.
"Kementerian Keuangan dianggap ada transaksi mencurigakan 300 Triliun," ujar Fahri menyampaikan.
Kemudian, Fahri Hamzah membandingkan sikap Dewan Perwakilan Rakyat menghadapi kasus 300 Triliun ini, sikap mereka saat heboh kasus Century 6,7 triliun.
"Ingat kasus century dulu? Hanya 6,7 triliun ribut dewannya kemana-mana," ujarnya melanjutkan.
"Sekarang ada pesta pora, penyimpangan, ratusan triliun bahkan ribuan triliun," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga:Fahri Hamzah Kuliti Klarifikasi Anies Baswedan soal Utang Rp50 Miliar, Ada Pontensi Korupsi?
"Anggota dewannya mingkem saja, sibuk menjadi pelayan eksekutif," ujarnya.
Tidak sampai di situ saja, Fahri Hamzah menyinggung anggota DPR dengan istilah 'bebek penguasa'.
"Partai Gelora menang, insya Allah tidak ada anggota dewan yang menjadi bebek penguasa!," ujarnya dengan terus bernada tinggi. (*/Dinda)
