Suara Denpasar – Momentun perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1945 yang jatuh pada Rabu 22 Maret 2023 dibuat tercoreng oleh ulah warga negara asing (WNA).
Bagaimana tidak disaat umat Hindu Bali sedang menjalankan tapa brata Nyepi dengan tidak keluar dari pekarangan rumah.
Malah dua turis yang berwisata di Bali keluyuran saat Nyepi, parahnya lagi ada seorang WNA keluyuran di Jalan Raya dengan membawa mobil.
Ulah turis asing yang keluar membawa mobil Avanza ini dibagikan oleh akun instagram @kutaselatannews.
Baca Juga:Teka-teki Siapa Sosok Pejabat yang Identitasnya Dirahasiakan KPK Usai Klarifikasi LHKPN
LAGI LAGI… Antara tau atau pura-pura tidak tahu aturan. Seorang WNA keluar mengendarai mobil pada saat perayaan Hari Raya Nyepi. Diduga terjadi di Kuta Selatan, Rabu (22/03/2023).
Dari video yang dibagikan oleh akun instagram @kutaselatannews, tampak petugas keamanan pecalang dengan menyetop kendaraan mobil Avanza yang dibawa oleh seorang turis.
Pecalang dan warga negara asing tersebut sempat terjadi adu mulut. Turis tersebut besikukuh ingin tetap melaju kendaraan. Namun berhasil dihadang oleh pecalang.
Tidak hanya itu ulah turis asing lainnya juga terjadi di daerah Pecatu Uluwatu Kuta Selatan. Dimana dua turis asing tersebut juga keluyuran saat Nyepi berlangsung.
Mereka malah memasang tenda di daerah Uluwatu. Aksi kedua turis ini ketahuan oleh pecalang desa adat setempat. Informasi itu dibagikan oleh akun instagram @infobadung.
Baca Juga:MUI Sebut Bakal Ada Perbedaan Penetapan Lebaran Idul Fitri 2023
Sekedar diketahui ulah turis asing ini yang seenak di Bali membuat nama baik pariwisata Bali tercoreng. Padahal mereka meski melakukan kunjungan wisata di Bali. Namun sejatinya harus tetap mematuhi aturan yang berlaku. ***
