Suara Denpasar - Selain fokus pada konten, Jerome Polin memiliki perusahaan food and beverage bernama Menantea.
Bisnis ini pun memiliki sistem franchise sehingga banyak orang bisa menjadi mitra Menantea yang fokus pada minuman tea ini.
Beberapa waktu belakangan santer terdengar diduga investasi Menantea dianggap bermasalah.
Sebuah akun Twitter @fxmario membahas ini pada (22/3/2023) dan ditimpali warganet lainnya yang menyebut Jerome 'masih terlalu hijau'.
Baca Juga:Netizen Edit Foto Jerome Polin Joget Bareng Dua Koas Muncul di Website Kumpulan Video Dewasa
Diskusi ini pun berlanjut. Menurutnya ini dampak karena perusahaan itu bukan dibuat langsung Jerome Polin.
"Ya efek dari "ijo"-nya ini. Jadi nggak tahu berhubungan ama siapa, hire siapa dan gimana manage-nya. Karena setahuku bisnis Menantea ini "dibikinin" sama orang lain." tulis akun Twitter @pipis pada (22/3/2023).
Menurutnya pembuat konsep perusahaan ini telah melirik popularitas Jerome. Kemudian dia menawari lini bisnis itu.
"Begitu omset jualan mulai turun, langsung exit strategy dengan jualan saham dalam kedok investasi. Jerome dihujat, orang yg tadi udah ngantongin duit ," kata dia.
Akun ini melanjutkan penjelasan bentuk perusahaan yang kerap terjadi pada perusahaan artis lainnya.
Baca Juga:Bela Jerome Polin, Dokter Tirta Salahkan Dua Koas Langgar Kode Etik
"Yang jelas sih sama seperti franchise kebab2an itu, trus ayam2 geprek itu.. dll." ujar dia. (*/Dinda)