Suara Denpasar – Baru-baru ini, seorang gadis berusia 15 tahun viral di sosial media, lantaran tak malu menjadi pengumpul barang bekas meski dibekali paras cantik rupawan.
Pemulung cantik bernama Tia itu, diketahui baru menginjak kelas 1 SMP di suatu sekolah luar biasa (SLB).
Sejak kecil, Tia tinggal bersama ayah dan kakaknya. Sedangkan ibunya sudah pergi meninggalkan mereka saat Tia masih berumur 2 tahun.
Sejak itu pula, dia selalu ikut bersama sang ayah menjadi seorang pengepul barang bekas alias pemulung.
Baca Juga:CEK FAKTA: Malam Ini, Keluarga Ahok Gosong Tak Tertolong Usai Diserbu Warga Plumpang
Saking viralnya gadis cantik itu, banyak YouTuber mencari sosok Tia, termasuk salah satunya pejabat kondang Kang Dedi Mulyadi yang turut menemuinya.
Namun, kini beredar kabar jika Tia merupakan cucu dari presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Bahkan disebut-sebut memiliki saudara kembar yang berasal dari keluarga cendana.
Informasi tersebut salah satunya dibagikan melalui sebuah video di kanal YouTube Jurnal Informasi Selasa (21/3/2023).
“MENGHARUKAN – Kembar Beda Nasib, Pertemuan Pertama Tia dengan Saudara Kembarnya di Cendana,” demikian judul yang ditulis pengunggah, dikutip Suara Denpasar dari kanal YouTube Jurnal Informasi, Rabu (22/3/2023).
Baca Juga:CEK FAKTA: Detik-detik Fuji Terima Pernyataan Cinta El Rumi, Disaksikan Keluarga Besar
Sementara bagian thumbnail video, menampilkan foto Tia dengan sosok anak laki-laki dan sepasang orang tua yang diduga sebagai keluarga Cendana, dilengkapi pula keterangan, “Si Kembar Beda Nasib, Ternyata Tia Punya Saudara Kembar Laki-Laki yang Tinggal Bersama Sang Ibu di Cendana?”
Bermodalkan 238 ribu subscriber, video berdurasi 3 menit 47 detik itu kini menjadi viral dan telah ditonton sebanyak 161 ribu kali, disukai 1,1 ribu orang, dan mendapatkan 53 komentar warganet.
Namun, bagaimana kebenaran dari berita tersebut?
CEK FAKTA:
Setelah tim Suara Denpasar menyaksikan isi keseluruhan video, berita yang disajikan dalam tayangan tersebut dapat dipastikan menampilkan informasi bohong.
Pasalnya, penjelasan dalam video hanya dibacakan begitu saja oleh narator, tanpa mencantumkan satu pun bukti sumber resmi.
Selain itu, tayangan video dari awal sampai akhir hanya menampilkan kolase foto editan Tia bersama keluarga Soeharto, potret anak laki-laki yang disadingkan dengan foto Tia, sosok Jokowi, hingga dokumen yang diklaim sebagai hasil tes DNA milik Tia yang dikonfirmasi Hotman Paris.
Namun, setelah melansir Instagram pribadi @hotmanparisofficial, tidak ada unggahan dokumen tersebut di feed instagram miliknya.
Bahkan Hotman Paris juga tidak pernah membicarakan kasus DNA milik Tia.
Demikian pula saat menelusuri foto anak laki-laki yang dicantumkan dalam video lewat fitur pencarian foto di Google, nyatanya foto tersebut tidak memiliki sumber kredibel.
Sehingga, dapat dipastikan jika video yang diunggah di kanal YouTube JURNAL INFORMASI memiliki informasi yang salah alias hoaks.
Tayangannya juga dapat dikategorikan sebagai fabricated content, lantaran konten yang disajikan 100 persen palsu.
Maka dari itu, diharapkan kepada para penonton kanal YouTube tersebut supaya lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar tanpa menyertakan sumber resmi.
Sebab, bisa jadi berita tersebut bersifat bohong alias hoaks. (*/Ana AP)