Suara Denpasar - Gibran Rakabuming Raka bahas peraturan sekolah masuk jam 5 pagi, pembahasan itu disampaikannya secara langsung di hadapan pelajar Kota Solo.
Selain dibahas secara langsung, ia juga membahas ulang di sosial media Twitter miliknya, bahkan sampai menyebut kata 'otoriter'.
Video pernyataan Gibran bahas aturan sekolah masuk jam 5 pagi itu diunggah akun twitter @kotasolo_fp, sebagaimana dilansir Suara Denpasar pada Rabu, (22/3/2023).
Dalam video itu Wali Kota Solo yang kerap akrab dipanggil Mas Wali terlihat mengenakan batik dan sedang menjadi pembicara.
Gibran menyampaikan soal aturan masuk sekolah jam 5 pagi, ia menyampaikan penawaran kepada para peserta yang hadir untuk masuk jam 5 pagi esok hari.
"Besok masuk jam lima pagi, jam limo, pak Wakil Wali Kota juga masuk jam lima subuh," ujar Gibran terlihat sambil tersenyum.
Merespon pernyataan Gibran Rakabuming, peserta yang hadir kemudian serentak menyampaikan penolakan.
"Jangan pak, ampun pak," ujar Siswa yang sedang memegang microphone.
Dalam video itu juga dituliskan "Gibran: sekolah masuk jam 5 pagi?, Murid: ampun mas,".
Baca Juga:Nasib Apes Emil Audero, Tolak Timnas Indonesia, Kini Cedera Parah di Sampdoria
Unggahan video itu kemudian di repost atau di retweet oleh Wali Kota Solo tersebut, melalui akun twitter resminya @gibran_tweet.
Ia menuliskan cuitan, Gibran menuliskan kata "Otoriter" dalam cuitannya tersebut.
Video Gibran bahas peraturan sekolah masuk jam 5 pagi itu sampai saat ini sudah tayang sebanyak 73 ribu kali di twitter. (Rizal/*)