Suara Denpasar - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh semua umat muslim di dunia.
Di bulan ini setiap amal yang akan dikerjakan akan mendapatkan balasan berkali-kali lipat dari bulan-bulan lainnya, salah satunya menunaikan ibadah puasa.
Namun, tidak semua orang bisa merasakan nikmatnya berpuasa selama bulan Ramadan serta melakukan segala amalan baik yang diganjar berlipat ganda daripada bulan lainnya.
Salah satunya seorang wanita dewasa, yang terkadang akan menstruasi (haid) setiap bulan.
Baca Juga:Tegas! Selain PTDH, Polda Jateng Proses Lima Pelaku KKN Penerimaan Bintara Polri Secara Pidana
Beberapa wanita seringkali merasa kecewa tidak bisa melaksanakan ibadah bersama dengan teman-teman sesama muslim apalagi di bulan Ramadhan.
Akan tetapi, penyesalan dan kesedihan merupakan hal yang tidak bagus.
Kita harus percaya bahwa haid dan nifas adalah ketetapan Allah dan itu adalah sebaik-baik yang Allah takdirkan kepada diri kita.
Walaupun sedang haid di bulan Ramadhan, wanita masih bisa melaksanakan amalan-amalan yang bisa dikerjakan dibukan suci tersebut.
Mengutip dari microsite.suara.com yang mengambil dari NU Online, menurut kitab Taqrib ada 8 ibadah yang dilarang saat wanita haid yaitu melakukan sholat, membaca lantunan Al-Qur'an, berpuasa, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid, thawaf, dan bersenang-senang di sekitar area kewanitaan dan jima'.
Baca Juga:Rekam Jejak Esha Rahmanshah Abrar, Pegawai Kemensetneg Dinonaktifkan Usai Istri Viral Pamer Harta
Namun demikian ulama dari madzhab Maliki berpendapat wanita haid boleh membaca Al-Qur’an dan ulama dari madzhab Hanbali mengizinkan wanita haid untuk i’tikaf di masjid.
Amalan yang bisa dilakukan Wanita Haid di Bulan Ramadhan, antara lain:
Berdzikir
Wanita yang memasuki masa haid masih diperbolehkan untuk berzikir. Dzikir merupakan amal ibadah yang bisa dilakukan siapapun di manapun dan kapanpun.
Jenis dzikir sendiri sangat beragam, mulai dari takbir, tasbih, tahmid dan hauqalah.
Aktif dalam majelis istighotsah, menghadiri tahlilan merupakan salah satu kegiatan yang bernilai ibadah.
Selama dalam keadaan haid, wanita masih diperbolehkan untuk berdoa. Doa merupakan salah satu ibadah yang bisa dilakukan secara universal yang bisa dilafalkan oleh siapa saja bahkan dengan berbagai bahasa termasuk oleh wanita haid atau nifas.
Akar kata doa datang dari da‘â-yad‘û-du‘â yang berarti berseru atau memanggil.
Doa lebih dari sekedar meminta tapi mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah. Berdoa bisa juga disebut dengan bermunajat.
Berkaitan dengan larangan ibadah wanita haid yang menyebut tak boleh menyentuh dan membawa mushaf, sebagian ulama menyebut membaca Al Quran tanpa menyentuhnya dengan niat dzikir dan mempelajarinya merupakan hal yang masih bisa diperbolehkan.
Mencari Ilmu
Mencari ilmu merupakan salah satu amalan saat haid di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan. Mencari ilmu merupakan amalan penuh pahala bagi wanita saat haid.
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami)
Aktivitas mencari ilmu tidak ada batasan dengan kondisi, usia, dan waktu. Belajar dan mencari ilmu dalam hal tersebut berlaku untuk seluruh ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum.
Bersedekah
Bersedekah merupakan amalan yang bisa dilakukan wanita ketika dalam masa haid di bulan Ramadhan. Bersedekah merupakan amalan yang mudah namun pahalanya cukup besar.
Mengamalkan sedekah bisa di lakukan dengan berbagai cara. Mulai dari santunan kepada fakir miskin, memberi anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan.
Mendengarkan Tausiyah
Amalan saat haid di bulan Ramadan selanjutnya yang bisa diamalkan wanita adalah mendengarkan tausiyah.
Melalui televisi, radio, atau media sosial wanita sudah bisa mendengarkan tausiyah. Dengan mendengarkan tausiyah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Begitulah pejelasan tentang amalan wanita haid di bulan Ramadhan yang bisa kalian lakukan.
Semoga dengan adanya tulisan ini akan bisa bermanfaat sekaligus berguna bagi kita semua. (*/Ana AP)