Suara Denpasar - Kontrak Shin Tae Yong melatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023.
Hingga bulan Maret 2023, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI belum ada tanda-tanda untuk memperpanjang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Apabila PSSI tidak segera memperbincangkan masalah kontrak Shin Tae Yong, maka pelatih yang pernah membawa Korea Selatan ke piala dunia itu berhak membuka pembicaraan dengan klub atau negara lain yang tertarik dengan jasanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Tommy Desky, seorang youtuber yang sering membahas analisis taktik dalam sepak bola.
Baca Juga:3 Alasan Orang yang Berhenti LDR Justru Merasa Hubungannya Gak Seru Lagi
Dilansir dari YouTube Tommy Desky pada Minggu (19/3/2023), dia mengatakan apabila kontrak seorang pelatih atau pemain tersisa 6 bulan, maka pelatih atau pemain tersebut berhak melakukan negosiasi dengan klub atau negara lain sesuai dengan regulasi FIFA mengenai transfer.
Seperti yang telah diketahui, kontrak coach Shin Tae Yong bersama timnas Indonesia berakhir pada bulan Desember, yang artinya masih tersisa 9 bulan lagi.
Apabila tiga bulan ke depan pihak PSSI tidak membicarakan tentang perpanjangan kontrak dengan pelatih Shin Tae Yong, maka pria berusia 52 tahun itu sah-sah saja apabila bernegosiasi dengan klub atau negara lain.
Kasus mengenai regulasi FIFA ini juga pernah dialami oleh penyerang PSIS Semarang, yakni Carlos Fortes.
Sebelum pindah ke PSIS Semarang, pihak Arema (mantan klub Carlos Fortes) sama sekali tidak melakukan komunikasi perihal perpanjangan kontrak. Sehingga Fortes berhak melakukan negosiasi dengan klub lain sesuai dengan regulasi FIFA.
"Makanya Fortes pakai regulasi (FIFA) ini untuk mengambil sikap ke PSIS Semarang," kata Tommy dikutip dari laman YouTube. (Rizal/*)