Suara Denpasar – Hidup ini adalah bagian dari proses perjuangan yang harus dilalui makanya selalu saja ada masalah yang menyertainya.
Mau tidak mau, suka atau pun tidak, itu bukan lagi pilihan. Karena kehadiran kita di dalam kehidupan adalah bentuk komitmen kita terhadap Tuhan untuk bertanggung jawab atas segala janji yang sudah kita putuskan.
Makanya jika ada masalah yang menerpa di dalam hidup kita, harusnya bukan mengeluhkannya tetapi bagaimana menyikapi masalah tersebut.
Dalam satu tayangan video YouTube motivator Abdi Suardin, ia menyampaikan sebuah topik tentang seseorang yang mempunyai sebuah masalah tetapi jangan mencarikan jalan keluar.
Baca Juga:Dulu Jetski, Ria Ricis Kini Ajak Baby Moana Salto
Maksudnya apa? Simak pemaparannya berikut ini.
Dikisahkan seseorang yang kehilangan kunci motornya di dalam rumah.
Karena rumahnya gelap, dia mencarinya keluar rumah, sehingga ada teman yang ingin membantu dan bertanya di mana letak hilangnya kunci tersebut, dia menjawab di dalam rumah.
Lantas ia mencari keluar karena terlihat lebih terang dibandingkan di dalam rumah.
Apa makna dari kisah ini?
Baca Juga:Kata Dokter Boyke Soal Pakai Baby Oil untuk Pelumas Mr P, Bahaya Buat Miss V?
Abdi Suardin kembali menjelaskan dalam kaitannya dengan kisah di atas bahwa sebenarnya kebahagiaan itu ada di dalam diri kita bukannya di luar diri kita.
Manakala kita mengalami sebuah masalah di pekerjaan, dengan rekan sejawat, lingkungan sosial atau pun di keluarga. Lebih baik, yang pertama kali di cek adalah diri sendiri.
Mungkin ego kita yang masih tinggi, kurangnya rasa syukur, masih bermalas-malasan dan semua ini bermuara di dalam diri sendiri.
Maka yang perlu diperbaiki adalah diri sendiri, bukan yang ada di luar diri kita.
“Kita harus mencari jalan ke dalam bukan jalan ke luar?" kata Abdi Suardin.
Jadi apapun masalah yang ada di dalam diri kita, cara yang harus dilakukan adalah perlu memperbaiki cara pandang kita terhadap masalah tersebut.
Belajarlah untuk memahami dan menerima perasaan diri sendiri
Jika masalah terjadi, tidak perlu kaget, marah, cemas atau pun takut. Cukup terima saja perasaan itu terlebih dahulu. Kalau perlu ungkapkan saja dengan cara yang baik dan itu sangat manusiawi.
Lihatlah masalah yang ada dari sudut pandang yang berbeda
Masalah yang kita hadapi mungkin sama yang dialami oleh orang lain tetapi cara menyelesaikan membutuhkan trik yang berbeda.
Mungkin tidak menemukan solusi yang satu, boleh jadi ada solusi yang lain, sesuai cara kita melihatnya. Maka janganlah terpaku hanya pada satu cara saja.
Belajarlah untuk berpikir positif dari segala situasi
Pikiran yang positif akan memudahkan kita lebih terbuka di dalam melihat masalah.
Sehingga memilih keputusan juga lebih bijak dan tidak terburu-buru.
Menjaga emosi tetap stabil dan fokus pada penyelesaian masalah
Emosi yang tak karuan akan memengaruhi cara kita mengambil keputusan.
Maka menjaga emosi yang stabil bisa membuat kita lebih tenang dan nyaman dalam berpikir.
Dan yang paling penting adalah fokuslah pada penyelesaian masalahnya bukan pada masalah yang terjadi.
“Beratnya masalah yang kamu hadapi, tidak akan pernah melebihi batas kemampuanmu," ujar Abdi Suardin. (*/Ana AP)