Suara Denpasar - Penyakit bisa datang kapan saja dan ke siapa saja tanpa pandang bulu. Bahkan untuk seorang artis sekalipun.
Sebuah kabar kurang menyenangkan datang dari Aurelie Moeremans. Selama beberapa bulan belakangan, aktris cantik itu ternyata mengidap penyakit tumor yang disebut tumor colli.
Lewat unggahan di Instagram miliknya, ia mengungkap curhatan pilu ketika divonis menderita penyakit tersebut.
"Jadi ceritanya, bulan desember tahun lalu, selesai shooting 2 seriesku, begitu aku dapet libur, aku langsung ke rumah sakit test USG 2 benjolan yang ada di leher aku.. ternyata hasilnya: Tumor Colli," tulis Aurelie Moeremans di Instagram-nya seperti dikutip Suara Denpasar pada Sabtu (18/3/2023).
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: PSS Sleman Putus Tren Negatif, Bungkam Borneo FC 2-1
Meski begitu, Aurelie meyakinkan para fansnya bahwa penyakit tersebut tak semengerikan namanya.
Ia mengatakan jika itu bukan tumor ganas dan biasanya disebabkan karena adanya infeksi.
Mungkin nama penyakit ini masih cukup asing di tengah masyarakat.
Lantas, apakah itu tumor colli?
Melansir laman Alodokter, istilah tumor colli sendiri digunakan untuk merujuk ke keadaan yang menyebabkan munculnya benjolan pada leher.
Ukurannya juga bervariasi, bisa sangat kecil-hampir tidak terlihat hingga besar dan terlihat jelas.
Penyebab tumor colli ini sendiri juga bermacam-macam. Salah satu yang paling umum adalah karena adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Pembengkakan ini adalah reaksi ketika tubuh sedang berperan melawan infeksi virus atau bakteri.
Namun, perlu juga digarisbawahi bahwa tumor colli juga bisa berasal dari kelenjar tiroid.
Biasanya, tumor ini akan muncul di bagian depan leher. Beberapa penyebab penyakit tiroid ini di antaranya adalah pembengkakan kelenjar gondok, nodul tiroid, dan kanker tiroid.
Selain itu, tumor colli juga bisa disebabkan karena penyakit kanker yang menyerang kelenjar getah bening.
Pada beberapa kasus, tumor colli juga bisa disebabkan oleh kondisi yang sudah ada sejak lahir, misalnya fibromatosis colli, yang merupakan benjolan pada otot leher bayi.
Karena ada banyak penyebabnya, maka penanganan yang dilakukan juga bervariasi.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan ketika mendapati benjolan di leher terutama jika disertai dengan keluhan lainnya. (*/Ana AP)