Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:40 WIB

Ribuan Warga Hindu di Bali Lakukan Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar

Ratih Nisa Intana
Ribuan Warga Hindu di Bali Lakukan Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar
Ribuan Warga Hindu di Bali Lakukan Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar (Antara)

Suara Denpasar – Setelah tiga tahun tidak diadakan karena Covid-19, ribuan warga beragama Hindu di Bali mengikuti upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar menjelang perayaan nyepi tahun Saka 1945.

Dikutip dari Antaranews.com, Ketut Sutama, Bendesa Adat Peguyangan, Sabtu (16/3/2023) mengatakan saat PPKM masih diberlakukan, hanya perwakilan saja yang diperbolehkan untuk atur sesaji.

Kemudian, setelah kebijakan PPKM Pandemi Covid dicabut, upacara Melasti dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. 

“Sekarang kan sudah endemi, jadi kita dengan masyarakat kembali melakukan upacara lagi disini. Kami ada 53 angkutan kendaraan dan kurang lebih enam ribu orang yang ikut disini,” ungkap Ketut Sutama.

Baca Juga:Nathalie Holscher Pamer Undangan Nikah Minta Doa Restu, Netizen Malah Curiga

Upacara melasti sendiri merupakan bagian dari rangkaian hari suci nyepi.

Dalam upacara ini umat hindu harus melakukan penyucian diri, dengan sarana mengambil Tirta Kamandalu yang ada di pantai untuk membersihkan alam dan diri sendiri sebelum merayakan Nyepi.

Upacara ini dapat dilakukan di tempat yang memiliki air suci yang telah ditentukan oleh masing-masing daerah, seperti danau jika dearahnya jauh dari pantai, tutur Ketut Sutama.

“Upacara ini sebenarnya serentak dilaksanakan besok. Tapi,karena tempat ini digunakan oleh banyak desa adat, kami majukan acaranya satu hari supaya tidak penuh, karena jumlah krama kami yang ikut melasti cukup banya,” kata Ketut Sutarma.

Dengan diadakannya upacar Melasti kembali, Nyoman Jana, salah seorang umat Hindu ikut dalam acara ini merasa senang dapat kembali melakukan rangkaian kegiatan menyambut hari suci Nyepi.

Baca Juga:Megawati Bertemu Jokowi Selama 3 Jam di Istana Merdeka, PDIP Bongkar Isi Pembicaraan

“Ya, saya senang bisa ikut upacara pemeslatian lagi. Dulu waktu corona-kan dibatasi, jadi ngak banyak yang datang buat upacara ke sini,” tutur Nyoman Jana.

Datangnya hari suci Nyepi Ini, Ketut Sutama berharap kesejahateraan dan Keselamatan bersama tetap terwujud agar bisa hidup lebih tertib dan rukun antara desa adat lainnya.

“Harapan kami supaya kita semua mendapat kesejahteran dan keselamatan dengan memohon kepada tuhan Yang Maha Esa lewat acara ini supaya bisa hidup secara tertib dan rukun antar desa adat lainnya,” kata Ketut Sutama. (*/Ana AP)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Bali

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda