Suara Denpasar - Selama sepekan ini banyak peristiwa yang terjadi dan menyedot perhatian publik.
Berikut kami sajikan lima berita terpopuler yang dikumpulkan jaringan suara com.
Dari kasus dugaan korupsi di Universitas Udayana (Unud) Bali sampai dengan konflik Arie Kriting dengan sang ibu mertua. Berikut artikel populer yang kami rangkum, Jumat 17 Maret 2023.
1. BREAKINGNEWS: Rektor Unud Prof. Antara Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Korupsi SPI Unud
Perkembangan kasus penyelidikan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) pada Universitas Udayana (Unud) menjadi perhatian banyak pihak.
Apalagi, dalam kasus ini Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara ditetapkan sebagai tersangka.
"Prof. Dr. INGA ditetapkan sebagai tersangka," begitu kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Putu Agus Eka Sabana, Senin 13 Maret 2023.
Inisial yang dimaksud Kasi Penkum sesuai dengan nama panjang dan juga gelar Prof. Antara.
Dia menjadi tersangka dalam kapasitas sebagai Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri 2018 sampai dengan 2020.
Artinya sampai saat ini total sudah ada empat tersangka dalam kasus SPI Unud.
Tiga lainnya adalah IKB, IMY, dan NPS, ditetapkan dalam dugaan penyalahgunaan dana SPI Mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Udayana.
Sedangkan pejabat berinisial NPS, sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi SPI mahasiswa Baru Seleksi Jalur Mandiri Tahun Akademik 2018/2019 sampai dengan Tahun Akademik 2022/2023 Universitas Udayana.
2. Arie Kriting Dituding Santet Ibu Mertua
Arie Kriting terus jadi sorotan sejak pernikahannya tidak direstui oleh ibu Indah Permatasari, Nursyah. Hal itu juga memanas setelah Indah dan ibunya saling sindir.
Meskipun, Nursyah tidak menyebut nama secara langsung, ia diduga menyindir Arie Kriting yang belum juga ia terima sebagai sang menantu.
Nursyah sebenarnya sudah membuka hati untuk Arie Kriting dengan mengajukan sebuah syarat apabila ingin mendapatkan restunya.
Arie diminta bersedia mubahalah lantaran ibu Indah Permatasari yakin apabila keluarganya dikirimi santet.
3. Minta Maaf ke Ayah David Ozora, Kak Seto Tetap Dibully: Jadi Bela Mario Dandy Apa David?
Setelah lama tak ada suaranya. Aktivis anak-anak yang dipanggil Kak Seto muncul terkait kasus penganiyaan dengan korban David.
Di mana kasus ini akhirnya melebar ke soal dugaan harta haram keluarga dari pelaku yang bernama Mario.
Sampai banyaknya kabar tak sedap di Kementerian Keuangan soal banyaknya pejabat yang bergaya hidup mewah.
Nah, kemunculan Kak Seto ini ditanggapi beragam oleh netizen.
"Akhirnya hari ini Kak Seto mengunjungi Jow @tidvrberjalan, ayah David untuk minta maaf," tulis keterangan postingan Nong Andah dikutip dari Instagramnya.
Nong Andah juga menyebut ayah David telah menerima permintaan maaf Kak Seto.
Terpenting, ia meminta doa untuk kesadaran David yang telah dianiaya Mario Dandy.
“Kalau Jow sih orangnya woles aja, siapa aja yang datang apalagi yang minta maaf pastinya ia terima dan maafkan. Semoga David bisa secepatnya sadar dan sehat kembali. Kita doakan terus ya,” imbuhnya.
Sementara itu, terpantau melalui Instagramnya @setosahabatanak, dia momen kunjungannya menjenguk David di rumah sakit.
Ia menjelaskan kunjungan tersebut sudah kedua kalinya terjadi.
“Sebelumnya, LPAI sudah datang pada bulan lalu, Senin (27/02) untuk memastikan kondisi korban dan keluarga sejak awal. Karena saya disini bergerak bersama-sama LPAI sebagai lembaga yang aktif dalam perlindungan anak," ungkap Kak Seto dalam keterangan videonya, dikutip Minggu (12/3/2023).
"Dari kunjungan kedua kami ini, Bapak Jonathan Latumahina selaku ayahanda David, menjelaskan kondisi ananda David yang semakin membaik. Kami sangat senang mendengar perkembangannya," tambahnya.
Ia juga mendoakan kesembuhan David di akhir videonya.
Tak lupa, ia mengimbau masyarakat untuk tidak memperkeruh keadaan di tengah kondisi yang memprihatinkan ini. ***