Suara Denpasar - SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat angkat bicara soal kondisi Indonesia sekarang, ia berpendapat ada yang aneh dengan Indonesia sekarang.
Susilo Bambang Yudhoyono, atau biasa akrab dengan panggilan SBY, ia merupakan Presiden Republik Indonesia ke-6, menjabat sebagai Kepala Negara selama lima tahun atau dua periode.
Setelah masa jabatannya habis, ia masih terus mengabdi kepada ibu pertiwi di bidang politik, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, partai yang pernah ia pimpin langsung.
Kini Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal kondisi Indonesia sekarang, dirinya tiba-tiba menyampaikan pendapatnya itu ke publik melalui sosial media.
Baca Juga:Kombinasikan CPU dan GPU Terbaru, ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition Resmi Diluncurkan
Pendapat itu disampaikan SBY melalui cuitan akun Twitter miliknya, yaitu @SBYudhoyono, sebagaimana dikutip Suara Denpasar pada Kamis, (16/3/2023).
Melalui cuitannya itu SBY menyampaikan bahwa ada yang aneh dengan negeri ini, pernyataan itu disampaikannya dalam rangka mengomentari putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang Pemilu.
"Menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (tentang Pemilu), rasanya ada yang aneh di negeri ini," tulis Presiden ke-6 RI itu dalam cuitannya.
Menurut SBY, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang Pemilu itu banyak pikiran yang keluar dari akal sehat.
"Banyak pikiran dan hal yang keluar dari akal sehat," tulisnya melanjutkan.
Baca Juga:Sempat Kabur ke Cengkareng, Pembunuh Juru Parkir di Pasar Tasik Jakpus Sembunyi di Rumah Keluarga
Kemudian ia juga mempertanyakan apa yang sedang terjadi di balik putusan PN Jakarta Pusat itu.
"Apa yang sesungguhnya terjadi? What is really going on?," tulis SBY melanjutkan.
SBY juga menyampaikan harapan, ia berharap tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di tahun Pemilu 2024 ini.
"Semoga tdk terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan di tahun Pemilu ini, *SBY*," tulisnya menandaskan.
Cuitan Susilo Bambang Yudhoyono itu sampai saat ini terlihat sudah mendapatkan 620 ribu tayangan di Twitter. (Rizal/*)