Suara Denpasar – Baru-baru ini warga dijakarta baru saja digemparkan dengan kejadian kebakaran hebat yang terjadi di depo bahan bakar minyak PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam (03/03/2023) sekira pukul 20.11 WIB.
Pada saat yang sama, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menilai, jika ada kebocoran pipa saat itu, maka bisa tersulut dari kegiatan warga yang melibatkan api di pemukiman tersebut.
"Seperti kita ketahui, karakteristik BBM kita itu mudah menguap dan dia terbang artinya ke udara. Sehingga kalau ini terjadi kebocoran, apabila pemukiman itu dekat sekali maka pemukiman itu kan ada api, masak, merokok, dan sebagainya nah ini menjadi masalah," ungkap Fadjar Djoko Santoso dilansir dari Antara.
Kebakaran hebat juga rupanya menyebabkan 17 orang kehilangan nyawa selain itu juga banyak warga yang mengungsi diakibatkan kejadian tersebut.
Baca Juga:5 Tanda Seseorang Mengalami Quarter Life Crisis, Segera Bangkit!
Sementara itu, baru-baru ini ada sebuah unggahan Facebook Muhammad Solihin turut membahas kebakaran itu dan menyebut bahan bakar minyak (BBM) akan langka.
Unggahan tersebut menjelaskan kelangkaan hebat akan terjadi di Indonesia karena Depo Pertamina Plumpang memasok 20 persen kebutuan BBM di Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Bakal mahal dan langka lagi bbm..depo pertamina plumpang Jakarta Utara penyuplai 20% bbm di Indonesia kebakaran.”
Benarkah demikian?
Cek Fakta
Baca Juga:Pembuang Jasad Bayi di Natar ternyata Mahasiswi
Setelah diselidiki lebih jauh, dilansir dari Antara, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso langsung menjelaskan secara terperinci pada laman resmi Pertamina. Perusahaan BUMN itu memastikan pasokan bahan bakar tetap aman dengan cadangan pasokan dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM Indonesia juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Selain itu, PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok dan distribusi BBM di wilayah Jawa bagian Barat terpenuhi dengan baik pasca-insiden di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang.
Sementara, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan perusahaannya langsung mengaktifkan skema distribusi regular, alternatif, dan skema penyaluran alternatif, dengan bantuan suplai dari Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan,
Kesimpulan
Setelah ditelusuri, video tersebut berisikan konten yang menipu, menyesatkan, provokatif dan tidak valid informasinya, dan terkategorikan sebagai berita hoax. (*/Dinda)