Suara Denpasar – Usai terlibat kasus dugaan investasi bodong di bidang batu bara yang merugikan korban sebanyak Rp 46 miliar, pamor ustad Yusuf Mansur semakin meredup. Nama Yusuf Mansur yang semula senter di televisi, kini semakin jarang terlihat.
Namun, baru-baru ini muncul sebuah unggahan yang menyatakan kabar duka dari Yusuf Mansur. Kabar itu diunggah oleh kanal YouTube bernama Sahabat Family pada Kamis (9/3/2023), dengan keterangan narasi judul begini:
“INNALILLAHI, Jenazah Tiba di Rumah Duka Ustad Yusuf Mansur, Rekan Artis Iringin Pemakaman,” demikian judul yang tersaji pada video.
Sementara bagian thumbnail menampilkan foto ustaz Yusuf Mansur yang di bingkai karangan bunga. Kemudian di sebelah kanan-kirinya terdapat mobil ambulance dan sebuah keranda mayat.
Baca Juga:Waduh, Lebih dari 4 Miliar Orang di Dunia Bakal Mengalami Obesitas tahun 2035
Pada tayangan berdurasi lebih dari 2 menit itu, disebutkan jika sejumlah saudara dan rekan artis tak kuasa menahan tangis saat jenazah tiba di rumah duka.
Beredarnya kabar duka tersebut, beriringan pula dengan kabar kecelakaan yang dialami ustad Yusuf Mansur baru-baru ini.
Dilansir dari denpasar.suara.com, Minggu (12/3/2023), kecelakaan tersebut dialami oleh Yusuf Mansur di jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 65.
Unggahan di kanal YouTube Sahabat Family itu, kini telah disaksikan lebih dari 4 ribu kali.
Namun, benarkah kabar duka tersebut?
CEK FAKTA:
Baca Juga:3 Rekomendasi Film Psychological Thriller Terbaik yang Penuh dengan Beban Emosional
Setelah menonton videonya secara utuh, ternyata isi di dalam tayangan tidak memiliki kesesuaian dengan narasi judul dan thumbnail video.
Pada awal video, narator memang mengucapkan belasungkawa dan menggambarkan suasana keluarga serta rekan artis yang tak kuasa menahan tangis.
Kemudian, dilanjutkan dengan membahas seputar ustad Yusuf Mansur yang terjerat dalam kasus dugaan investasi bodong, dilengkapi visualisasi tayangan berupa potret ustad Yusuf Mansur saat berdakwah.
Akan tetapi, setelahnya narator justru memberikan kabar duka yang datang dari ayah pendakwah tersebut, yakni Abdurrahman Mimbar yang meninggal dan telah dikebumikan di Pesantren Tahfizulquran beberapa tahun lalu.
Melansir unggahan di laman Instagram pribadi Yusuf Mansyur, @yusufmansurnew, ayah dari Wirda Mansyur itu justru masih terlihat aktif berkegiatan.
Bahkan, beberapa jam yang lalu, ia masih mengunggah kegiatan penyaluran bantuan bagi korban banjir bandang di Desa Keban Agung.
Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa kabar meninggalnya Ustad Yusuf Mansyur adalah bohong alias hoaks.
Sehingga, tayangan tersebut dapat dikategorikan sebagai false context, lantaran konten disajikan dengan narasi yang kurang tepat. (Rizal/*)