Suara Denpasar - Citra dunia pariwisata Bali belakangan sedang diuji. Selain ulah wisatawan nakal.
Di beberapa tempat dugem yang ada di pusat keramaian seperti wilayah Kuta, Kabupaten Badung. Ternyata banyak copetnya.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Jaxon Thomson mengalami hal kurang mengenakkan ketika sedang berlibur ke Bali, tepatnya daerah Kuta, Badung.
Usai dugem di salah satu klub malam di wilayah setempat, handphone yang ada di saku celana WNA tersebut raib.
Baca Juga:Geger! Pemilik Artshop di Bali Menangis usai Dihipnotis-Uang Jutaan Amblas, Pelaku Diduga WNA
Hal itu terjadi sekitar 30 meter dari klub yang dikunjungi pada, Senin (6/3/2023) lalu. Adapun barang yang hilang yakni handphone Apple Iphone 14 Pro 256 gb dan surat izin mengemudi (Driver License).
“At around 3am on the 6th of March 2023 my mobile phone was stolen about 30 metres from LXXY nightclub while I was walking down the street after two young males bumped into me.
(Sekitar jam 3 pagi tanggal 6 Maret 2023 ponsel saya dicuri sekitar 30 meter dari klub malam LXXY ketika saya sedang berjalan di jalan setelah dua pria muda menabrak/menyenggol saya),” demikian isi pesan WhatsApp tersebut.
WNA berusia 20 tahun itu mengaku langsung membuat laporan ke Polsek Kuta dengan bantuan seorang staf di hotel tempatnya menginap.
Namun sampai sekarang ponselnya belum juga ditemukan. Dirinya bukan mempersoalkan handphone yang hilang.
Baca Juga:Mangku Pastika dan Gede Suardana Ajak Masyarakat Bali Kawal Kebijakan Publik
Tapi, ada data-data penting di dalamnya. Dia juga mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi kasus pencopetan yang marak terjadi di Bali.
Sebab, ini tentu mengganggu kenyamanan dan keamanan wisatawan.
Jangan sampai wisatawan enggan ke Bali karena merasa tidak nyaman dengan ulah para pencopet