Suara Denpasar – Mie instan Indomie telah dijual di lebih dari 100 negara. Namun, banyak masyarakat yang beranggapan yang dijual di Indonesia terasa lebih lezat dan gurih dibandingkan versi negara lain. Masalah ini, ternyata juga jadi perbincangan di berbagai sosial media hingga forum daring.
Dikutip dari Makassar.antaranews.com, Vemri Veradi, Marketing Manager Indomie, mengungkap alasan mie instan di negara sendiri lebih nikmat dibanding negara lain. Hal ini ternyata kadar MSG yang berbeda di setiap negara.
“MSG kita masuk dalam batas aman BPOM, tapi kan tiap negara ada aturan kadar MSG masing-masing. Jadi, itulah kenapa tiap negara rasanya beda.” Kata Vemri pada Antara, Minggu (5/3/2023)
Meski, tidak mengkonfirmasi kandungan kadar penyedap rasa atau monosodium glutamate Indonesia lebih tinggi dari negara lain. Vemry menyebut kombinasi bumbu-bumbu lain untuk mengangkat rasa dimasukkan, menyesuaikan selera masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Profil Fatia Maulidiyanti, Sosok Pembela HAM yang Disomasi Luhut Binsar Panjaitan
“Untuk rasa, memang berbeda-beda tiap negara. Namun, basis rasa tiap negara sebetulnya sama hanya takaran saja yang berbeda.” ujarnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data yang dimuat dalam Chemical Economic Handbook, takaran konsumsi MSG per hari di negara-negara Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Utara, dan tengah sangat terbatas. Sekitar 3-4 persen dari dosis normal yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Sebaliknya, presentasi konsumsi MSG di Asia mencapai 94 persen dari total produksi di seluruh dunia.
Indomie menduduki tahta tertinggi yang selalu menjadi favorit masyarakat di seluruh dunia. Secara konsisten, menduduki peringkat teratas mie instan terbaik di dunia. Terbukti, Indomie disebutkan dua kali dalam peringkat terbaru mie instan terbaik dunia versi majalah New York.
Indofood, yang memproduksi Indomie juga menjadi produsen mie instan di dunia dengan 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun. Indomie juga diekspor ke Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika, Timur Tengah, Asia dan negara-negara lain di Eropa.
Bahkan, Indomie punya pabrik besar di Nigeria sejak tahun 1995, karena saking digemarinya Indomie dan menjadi pabrik mi instan terbesar di afrika. (*/Dinda)
Baca Juga:Tak Tahan Dihujat Usai Gugat Cerai Indra Bekti, Aldila Jelita Siap Lapor Polisi