Suara Denpasar - Para pendukung Chelsea sudah tidak sabar menanti pemecatan Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Salah satu mantan pemain Aston Villa yang saat ini menjadi pundit, Gabriel Agbonlahor memiliki ide menarik agar hal tersebut dapat terwujud.
Menurut Agbonlahor, Chelsea harus kalah dari Leeds United pada pertandingan pekan ke-26 English Premier League musim 2022/2023 sehingga pemecatan Graham Potter kemungkinan dapat terjadi.
Agbonlahor sangat yakin keputusan tersebut akan diambil jika Chelsea gagal mengantongi poin di hadapan publik sendiri.
Baca Juga:Sama-sama Menjanda, Ini Perbedaan Cara Puaskan Hasrat Seks Aura Kasih dan Yuni Shara Ketika Memuncak
“Dengan cara bermain Chelsea saat ini, saya tidak akan terkejut jika Leeds mampu untuk mengalahkan mereka. Sama sekali tidak terkejut,” ucap Agbonlahor kepada talkSPORT.
“Saya prediksi Leeds akan menang dengan skor 2-1. Pertandingan ini dapat menjadi akhir karier dari Potter,” tegas Agbonlahor.
Kekalahan atas Leeds akan menjadi kekalahan ke-11 yang dialami Chelsea hanya dalam 16 pertandingan terakhir.
Jika memang kalah, kekalahan tersebut akan semakin memperburuk keadaan Chelsea di kandang sendiri.
Tren buruk tersebut akan menempatkan manajemen dan petinggi dalam situasi yang sulit.
Jika memang tidak ingin semakin terperosok di klasemen Liga Inggris, maka mereka harus mencari pengganti sosok manajer baru yang sesuai dengan gaya bermain klub.
Patut kita tunggu bagaimana masa depan Graham Potter di Chelsea. (Rizal/*)