Suara Denpasar - Popularitas ChatGPT tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini di media sosial. Betapa tidak, perangkat lunak berbentuk chatbot besutan OpenAI ini dianggap bisa meresahkan.
Bahkan raksasa teknologi sekelas Google pun telah memulai uji coba untuk menyaingi kepintaran ChatGPT ini.
Bukan tanpa alasan, ChatGPT mampu menghadirkan teknologi yang dapat membuat mesin lebih cerdas.
Ternyata bukan hanya Google yang resah dengan kehadiran ChatGPT, miliarder dunia Elon Musk juga dikabarkan telah melakukan pendekatan kepada para peneliti AI selama beberapa pekan terakhir.
Baca Juga:Nathalie Holscher Ajak Baby Adzam Main ke Rumah Sule, Warganet Ramai Doakan Rujuk
Ia ingin mengembangkan alternatif untuk ChatGPT, sebagaimana dilaporkan The Information pada Senin (27/2/2023) mengutip orang-orang yang mengetahui langsung upaya tersebut.
Menurut laporan itu, salah satu peneliti yang direkrut oleh Elon Musk adalah Igor Babuschkin. Ia merupakan peneliti yang baru-baru ini meninggalkan unit DeepMind AI Alphabet (GOOGL.O).
Musk dan Babuschkin telah membahas perakitan tim untuk mengejar penelitian AI. Saat ini, mereka disebut masih berada di tahap awal proyek.
Mengutip wawancara dengan Babuschkin, laporan itu menyebutkan jika mereka masih belum memiliki rencana konkret untuk mengembangkan produk tertentu.
Adapun laporan itu mencuat setelah kemunculan ChatGPT mendapat perhatian luas di Silicon Valley.
Baca Juga:Jadi Pembimbing Jamaah, Oki Setiana Dewi Ungkap Rutin Isi Ceramah Selama Umrah
Betapa tidak, chatbot berbasis teks tersebut memiliki kemampuan untuk menyusun prosa, puisi, atau bahkan kode komputer sesuai perintah yang diberikan.
Sementara itu, Elon Musk sendiri merupakan salah satu pendiri OpenAI bersama dengan investor Silicon Valley Sam Altman pada 2015 sebagai startup nirlaba. Namun pada tahun 2018 ia meninggalkan dewan direksi.
Terkait ChatGPT ini sendiri, Elon Musk menyebut teknologi itu sangat bagus di cuitan di Twitter miliknya.
"ChatGPT sangat bagus. Kita tidak jauh dari AI yang sangat kuat dan berbahaya," katanya seperti dikutip Suara Denpasar dari akun Twitter-nya, Jumat (3/3/2023). (*/Ana AP)