Suara Denpasar - Kasus perampokan terbilang unik menimpa Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia. Adalah Iurii Koreshoov (27) dan Ekaterina Khmelenmo (27) mengaku menjadi korban perampokan orang tak dikenal. Akibatnya, miliaran rupiah uangnya yang terdiri dari mata uang kripto lenyap digasak pelaku.
Kasus perampokan ini terjadi pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023. Dalam laporannya, korban mengaku pada Sabtu, 25 Februari 2023 sekitar jam 18.00 WITA.
Tepatnya di Villa Bucu, Jalan Raya Kerobokan, Gang Batu Jaran No. 3, Banjar. Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Ada empat orang laki-laki yang terdiri dari tiga WNA dan satu WNI yang tidak diketahui identitasnya datang ke Villa tempat tinggal korban dan mengambil saldo kripto dengan cara mentransfer melalui HP korban.
Baca Juga:Dua Tahun, Tuntutan WNA India Penyelundup 932 Butir Berlian dalam Anus
"Sekitar jam 18.00 WITA, Iurii tiba-tiba didatangi empat terlapor yang masuk kedalam villa dan salah satunya menampar pelapor dan meminta pelapor utk menyerahkan HP.
Selanjutnya terlapor membuka aplikasi Kripto di HP pelapor dan melakukan transaksi transfer saldo kripto milik pelapor ke account kripto seseorang yang tidak dikenal," ungkap sumber kepolisian, Rabu 1 Maret 2023.
Tidak lama kemudian datang Ekaterina ke villa dan dihampiri oleh salah satu terlapor yang langsung mengambil HP Ekaterina. Dan, juga dilakukan transfer saldo kripto korban ke rekening tak dikenal.
"Setelah selesai melakukan transfer saldo kripto kemudian keempat terlapor meninggalkan villa dengan membawa passport milik kedua korban," sebutnya.
Atas kasus itu korban mengalami kerugian mencapai Rp 4 miliar. Untuk menindaklanjuti laporan dua WNA Rusia itu, petugas mengamankan empat lembar print transaksi transfer saldo kripto masing-masing 5 USDT, 10 USDT, 250.000 USDT dan 34.399 USDT, berikut rekaman CCTV di villa. ***
Baca Juga:Turun! Berikut Harga BBM Non Subsidi Per 1 Maret 2023
