Suara Denpasar – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok menyuarakan agar semua puhka menghentikan Bullying atau perundungan kepada pesepakbola.
Hal itu disampaikan Marc Klok, karena pesepakbola di indonesia acap kali menerima perundungan ketika dianggap melakukan kesalahan.
Sebagai manusia biasa dna bukan robot, siapapun bisa melakukan kesalahan. Tapi tidak untuk dicaci maki.
Permintaan untuk stop Bullying online disampaikan Klok melalui blog pribadinya dilansir, Minggu (19/2/2023).
Berikut adalah permintaan stop bullying karena salah seorang pemain Timnas kala berlaga aff mitsubishi electric piala 2022, dikutip Suara Denpasar secara utuh:
"Stop Online Bullying!
Manusia membuat kesalahan, Anda semua membuat kesalahan, dan kita semua melakukannya. Apalagi kita adalah pemain sepak bola, dan kita tidak akan luput dari kesalahan. Witan, saya, semuanya, dan bahkan Messi, kami bisa membuat kesalahan.
Namun, volume intimidasi yang mengkhawatirkan dan penyiksaan mental yang diakibatkannya terhadap atlet terlalu beracun untuk diabaikan.
Penghinaan terhadap penampilan, penampilan, sesuatu tentang keluarga, dan banyak kata-kata makian perlu dihentikan. Pesepakbola juga manusia, bukan robot, kami punya hati.
Jika Anda adalah orang dengan akun sosial yang membagikan pelecehan kepada atlet nasional karena Anda bahkan tidak bisa berada di level yang sama dengan orang yang Anda bully, tolong hentikan dan lihat diri Anda sendiri.
Sebagai atlet, kami sangat senang dengan kritik tapi tidak dengan hinaan. Lebih banyak yang harus dilakukan tentang intimidasi online di sepakbola.
Semangat, Witan. Kita semua bersama.
aff mitsubishi electric piala 2022 blog aktivis aktivis online pendapat intimidasi"
Demikian tulisan Marc Klok yang disampaikan pada 1 januari 2023. (*)