Psikolog Ungkap 3 Penyebab Keinginan Gita Savitri Devi untuk Childfree

Kontroversi dari Gita Savitri Devi ramai diperbincangkan warganet Indonesia, karena pilihannya untuk childfree.

Rina Okta
Minggu, 19 Februari 2023 | 11:00 WIB
Psikolog Ungkap 3 Penyebab Keinginan Gita Savitri Devi untuk Childfree
Psikolog Ungkap 3 Penyebab Keinginan Gita Savitri Devi untuk Childfree (Cumicumi)

Suara Denpasar - Hal yang kontroversial memang akan selalu menarik untuk diperbincangkan.

Di negara yang tidak terlalu heterogen layaknya di Eropa, kontroversi selalu ramai diperbincangkan walau tentang urusan pribadi.

Kontroversi dari Gita Savitri Devi ramai diperbincangkan warganet Indonesia, karena pilihannya untuk childfree.

Pasangan asal Indonesia itu kini tengah berkarir di Eropa, tepatnya di Jerman.

Baca Juga:4 Ciri Ini Menunjukkan Softlens Kamu Sudah Tidak Layak Dipakai

Membagikan keinginannya untuk childfree di media sosial, Gita Savitri Devi mendapat berbagai komentar.

Komentar pun beragam, ada yang memilih untuk menghormati keputusan keduanya.

Tak sedikit juga yang akhirnya menghujat sang influencer, dengan karir sukses di negeri orang itu.

Menanggapi hal itu, salah satu infotainment tanah air mencoba untuk menelisik penyebab dibalik pilihan pasangan yang memilih untuk childfree itu.

Melalui acara Cumicumi seorang psikolog mengungkapkan kemungkinan dipilihnya childfree oleh Gita Savitri Devi dan Paulus Andrea Partohap.

Baca Juga:CEK FAKTA: Arya Saloka Panas Mengetahui Raffi Ahmad Goda Amanda Manopo & Akan Memberikan Mahar?

"Yang pertama adalah faktor edukasi keluarga yang memang membebaskan cara berpikirnya," ungkapnya psikolog yang tidak disebutkan namanya itu.

"Selanjutnya karena faktor traumatik dari masa kecil, sehingga memiliki anak itu stres," ungkapnya lagi.

"Yang ketiga faktor budaya," tambahnya.

Gita Savitri Devi merantau ke Jerman saat usianya 18 tahun, ia mengaku tak menampik budaya yang ada bagai sponge yang mudah menyerap air.

Ia juga menerima lingkungan barunya tanpa harus merasa tidak enak untuk meninggalkan budaya ibunya yang sangat jauh berbeda dengan budaya Eropa.

Mendapat dukungan dari suami, Gita Savitri Devi kokoh pada pendiriannya walau usianya terus bertambah.

Mereka bahkan mengatakan bahwa semuanya telah dipersiapkan dengan baik, dengan mempelajari kehidupan orang-orang tua di sana. (Rizal/*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak