Suara Denpasar - Terkonfirmasi bahwa pendukung PSIS Semarang yakni Panser biru dan Snex tidak boleh hadir untuk menyaksikan pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang Vs Persis Solo, Jumat (17/02/2023).
Pihak kepolisian tidak memberikan panitia pertandingan laga tersebut untuk izin untuk para suporter masuk, padahal suporter PSIS Semarang sudah menyiapkan yel yel khusus yang akan diperlihatkan di Derby Jateng tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pelatih PSIS Semarang M Ridwan memberikan komentarnya bahwa tidak adanya dukungan langsung oleh para Suporter ke Stadion Jatidiri Semarang menjadi kerugian bagi timnya.
"Penonton merupakan pemain ke-12 saat pertandingan, sebagai penyemangat," ujar Ridwan seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:448 Pejabat di Lingkungan Pemkab Purwakarta Mendadak Dirombak Hingga Dimutasi Ambu Anne, Ada Apa?
Meski demikian, pelatih yang pernah bermain untuk Persib Bandung tersebut berjanji memberikan kemenangan sebagai kado bagi penonton yang besok tidak bisa datang langsung di pinggir lapangan.
Di sisi lain, caretaker PSIS Semarang tersebut juga bertekad melanjutkan tren kemenangan dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 saat menjamu Persis Solo.
"Kami sudah melakukan persiapan, harapannya tren kemenangan bisa berlanjut," kata Caretaker PSIS Semarang M Ridwan di Semarang, Kamis (16/2/2023).
Dirinya juga menambahkan bahwa Persis Solo memiliki kedalaman skuad yang baik, sehingga PSIS tidak akan menurunkan kewaspadaan saat meladeni Persis walaupun bermain di kandang sendiri.
Tentunya kemenangan atas Persis Solo bakal membuat PSIS Semarang mengantongi tambahan tiga poin, setelah saat ini mereka berada di peringkat kedelapan dengan mengoleksi 32 poin.(Rizal/*)
Baca Juga:Dipasangkan dengan Kiesha Alvaro, Bunga Zainal Merasa Aneh: Sudah Terbiasa Sama yang Tua
