Apartemen Kuta Townhouses Ditutup, Puluhan WNA Tuntut Kompensasi

Apartemen yang sudah mereka sewa

Pratama
Kamis, 16 Februari 2023 | 19:06 WIB
Apartemen Kuta Townhouses Ditutup, Puluhan WNA Tuntut Kompensasi
Apartemen Kuta Townhouses Ditutup (Istimewa)

Suara Denpasar - Puluhan warga negara asing (WNA) yang menyewa apartemen Kuta Townhouses, di Jalan Poppies 1, Kuta, Badung, kini sedang mencari keadilan.

Apartemen yang sudah mereka sewa, sejak Maret 2020 ditutup oleh pihak pengelola. 

"Ditutupnya apartemen tersebut maka penyewa ataupun menghuni kehilangan investasi yang cukup signifikan,” kata kuasa hukum penyewa Ni Luh Yunaelis.

Ungkap dia, tercatat 132 penyewa yang sebagian besar adalah WNA. Mereka umumnya pensiunan di Australia yang berinvestasi dengan menyewa  apartemen di Kuta Townhouse

Baca Juga:Begini Modus Pegawai Pos Baturiti, Kuras Dana Pensiun Veteran di Bali

"Penyewa menyewa apartemen di Kuta Townhouse sejak tahun 2007, ada juga setelah tahun 2008. Harga sewanya dari 37 ribu sampai 250 ribu US Dollar untuk jangka waktu 10 sampai 30 tahun.

Ada penyewa yang waktu sewanya sampai tahun 2037,” papar advokat yang berkantor di Gianyar, Bali.

Menurut Yanaelis, tindakan atau langkah hukum yang sedang dipersiapkan saat ini adalah menuntut kompensasi kepada pemilik dan pengelola dari masa sewa yang masih tersisa dari perjanjian sewa mereka, “Masih ada yang 10 tahun dan ada yang sampai 30 tahun sisa masa sewa sesuai kontrak,” pungkas Yunaelis.

Untuk diketahui, Apartemen Kuta Townhouse dijalankan oleh Andrew John Hylands atau juga dikenal sebagai Andrew John Hylands Arends lewat  PT Gemulai Bali.

Perusahaan pengelola Apartemen Kuta Townhouse, itu dituding telah mengeluarkan para penyewa dari kompleks apartemen, memberhentikan semua staf dan menolak mempertahankan kompleks dalam kondisi layak huni.

Baca Juga:Kabar Gembira dari Sandiaga Uno! Harga Tiket Pesawat Jakarta ke Bali, Labuan Bajo dan Raja Ampat Turun, Cek Lengkapnya!

Meskipun mayoritas penyewa tetap melakukan pembayaran untuk layanan pemeliharaan apartemen.  

Sedangkan kondisi Kerusakan karena kelalaian manajemen, Kuta Townhouses saat ini dalam keadaan rusak.

Diantaranya, air yang masuk ke beberapa apartemen, jamur, atap runtuh dan ubin pecah serta jaringan air dan listrik yang sudah putus. ***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak