Suara Denpasar - Setelah kalah telak, La Nyalla Mattalitti memberikan beberapa wejangan kepada Erick Thohir yang sudah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Sebelumnya La Nyalla merupakan pesaing ketat Erick Thohir, namun akhirnya harus tersingkir karena hanya mendapatkan 22 suara dari voter sementara Erick mendapatkan sebanyak 64 suara.
La Nyalla kemudian memberikan pesan penting untuk Erick Thohir sebelum meninggalkan lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada (16/2).
Ia mengingatkan agar Erick Thohir bisa memberantas mafia-mafia yang berada dalam Komite Executive (Exco) lama.
Baca Juga:Iwan Bule: PSSI Sudah Berada di Tangan yang Tepat
“Kita mengetahui siapa mafia-mafia yang ada di Exco lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi,” katanya seperti dikutip Suara Denpasar dar ANTARA pada Kamis (16/2).
Menurutnya jika Erick Thohir kembali melibatkan mereka dalam kepengurusan PSSI yang baru, bisa saja federasi sepak bola Indonesia ini kembali menggelar KLB atau bahkan kembali ke masa kelam.
“Kalau sampai itu (mafia) dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama KLB akan digelar kembali,” tegasnya.
Ketua DPD RI ini sebelumnya memang mengusung misi untuk memberantas mafia di sepak bola Indonesia.
Meski begitu, pria berusia 63 tahun ini telah menerima kekalahan dari Erick Thohir. Ia pun berjanji akan membantu Erick jika Menteri BUMN tersebut membutuhkan masukannya.
Baca Juga:Terbuka Gabung ke KIB atau KIR di Pilpres 2024, PDIP: Tapi Kalau ke Koalisi Perubahan Mohon Maaf
“Pasti saya akan membantunya. Saya pribadi, setelah ini masih melanjutkan tugas sebagai Ketua DPD RI dan Ketua Umum PB Muaythai Indonesia,” lanjutnya.
La Nyalla memang sebelumnya pernah berkecimpung di PSSI sebagai Wakil Ketua Umum PSSI 2013-2015 dan sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015-2016. (*/Dinda)