Suara Denpasar- Panpel PSIS Semarang dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah dengan jelas menginformasikan bahwa laga kontra Persebaya Surabaya ditunda.
Laga yang seharusnya berlangsung, Rabu 8 Februari 2023 kemarin di Stadion Jatidiri Semarang harus ditunda lantaran tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Namun sayangnya, meski hal tersebut telah diumumkan H-2 pertandingan, sejumlah Bonek (kelompok supporter Persebaya Surabaya) justru nekat menuju markas PSIS Semarang.
Atas tindakan nekat dari sejumlah Bonek tersebut, aparat kepolisian terpaksa menghadang fans setia Persebaya Surabaya.
Baca Juga:Menpora Turun Tangan Minta Persija Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-20
Penghadangan dilakukan oleh personel Kepolisian Sektor Genuk di persimpangan Genuksari yang merupakan titik pertemuan antara wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Kapolsek Genuk, Komisaris Polisi Ris Andrian pun menghimbau agar Bonek yang tetap datang ke Semarang agar segera pulang.
"Untuk yang tetap datang ke Semarang kami imbau segera pulang," katanya di kutip melalui AntaraNews yang tayang pada Rabu 8 Februari 2023.
Petugas juga mengarahkan para suporter Persebaya untuk pulang ke daerah asalnya dengan menumpang truk yang mengarah ke Surabaya.
Tidak hanya menghadang kelompok supporter Persebaya yang nekat datang ke Semarang, namun petugas kepolisian juga telah berupaya melakukan upaya pemulangan Bonek yang sudah terlanjur tiba di Semarang lebih awal sejak 7 Februari 2023.
Baca Juga:'Bib Minggu Ini Gak Les Kita?', Habib Jafar: Enggak, Gue Udah Jadi Gurunya Anjing
Seperti diketahui, Panpel PSIS Semarang telah mengumumkan melalui web resmi klub bahwa pihaknya gagal mendapatkan izin keramian untuk pertandingan menjamu Prsebaya Surabaya dari pihak kepolisian setelah berbagai upaya yang telah dilakukan.
Sehingga dipastikan laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya pekan ke-23 resmi ditunda sampai dikeluarkan jadwal baru. (*/Dinda)