Suara Denpasar – Gita Savitri alias Gitasav menjadi sorotan publik atas pandanganannya tentang childfree. Dia memilih childfree karena menganggap anak sebagai beban. Dia juga menganggap childfree sebagai antiaging (antipenuaan) atau obat awet muda.
Namun, jauh sebelum dia akhirnya menikah Paul Andreas Partohap, Gita Savitri masih memiliki pandangan seperti orang pada umumnya tentang sebuah perkawinan. Yakni melanjutkan keturunan. Bahkan, Gitasav ingin punya dua anak!
Curhat Gitasav ini diungkap akun Twitter bernama @_rimpang. Akun ini mengunggah tangkapan layar berisi tulisan Gitasav di blog pribadi gitasavitri.blogspot.com pada 3 Mei 2015.
"Gitasav circa 2015. Belum log in," cuit @_rimpang, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga:Usai Dihujat Soal Sebut Childfree Bikin Awet Muda, Gita Savitri Devi Ngaku Cuma Bercanda
Dalam tulisan di blog berjudul “Masa-Masa Ini Datang Juga”, Gitasav menyatakan bahwa menjadi orang tua merupakan hal sulit.
"Jadi orang tua itu ternyata sulit banget (gue baru mikirin aja udah pusing)," tulis Gitasav.
Dia melanjutkan, soal rencana memiliki anak dan pola asuh kepada anak-anaknya kelak. Gita mengaku sudah membicarakan dengan sang pacar, Paulus Anreas Partohap (kini sudah jadi suami) tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak.
"Gue sama dia setuju kalau anak kita nanti mesti dididik bener-bener. Dituntun, dikasih tau mana yang bener dan mana yang salah tapi nggak menggurui. Dikasih pemahaman kali ya biar lebih ideal," kata Gita.
Gitasav mengaku paranoid terhadap dunia zaman sekarang. Yang menurutnya ‘gilanya udah luar biasa’. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan kegilaan zaman ini yang dianggapnya sudah luar biasa.
Saat menyatakan kegilaan zaman ini, dia pun menyebut ingin memiliki dua anak. Agar anaknya punya karakter hinga pendirian, tahu yang benar dan salah, dia ingin memiliki pengajian khusus dalam rumah tangga.
“Gue bilang ke doi (pacar) kalau kita berempat (gue pengin punya dua anak Insha Allah) tiap Jum'at ada tarbiyah di rumah, biar anak gue punya karakter, prinsip, pendirian, dan ngerti jelas nama hitam mana mana putih,” kata dia.
“Ngaji bareng-bareng, diskusi bareng-bareng. Pilih temanya jelas harus yang sesuai sama umur anak-anak gue nanti," papar dia.
Tidak berhenti di sana dia menyatakan pada usia 23 tahun itu, sebagai masa-masa dia senang melihat anak kecil.
“Gue jadi pengen juga kalo ngeliat temen nikah, gue udah mikirin anak gue segala. Gue pikir gue bakal jadi orang yang pursuing career (mengejar karir) banget gitu, Taunya pengen jadi ibu hahaha,” ujarnya.
Tak berhenti di sana, dia pun menyatakan bahwa tidak ada salah menjadi seorang ibu. Menurutnya ibu adalah pekerjaan yang paling mulia.
“Ah nggak ada salahnya kan ya? Ibu kan pekerjaan yang paling mulia. Paling sulit, tapi pahalanya paling banyak. Apalagi kalau ngejalaninnya dengan ikhlas,” papar Gitasav.
Dia pun mengakhiri tulisannya itu dengan menyerahkan kepada Tuhan tentang jodohnya. Dia berdoa semoga pacarnya ini yang terbaik.
“Terserah yang di atas aja gimana,” pungkas dia.
Gitasav dan Paul akhirnya menikah pada 2018. Sampai hari ini, Gita belum memiliki dua anak yang sebagaimana yang diangankan pada 2015 lalu. Bahkan, dia mulai berpikir terbalik. Dia tidak ingin punya anak atau berpandangan childfree.
Anak bagi Gita dan Paul sebagai beban. Childfree pun dianggapnya sebagai resep antiaging atau antipenuaan alias obat awet muda.
Ketika dia didoakan oleh netizen agar cepat punya momongan atau anak, Gitasav malah ngamuk. Dia merah besar karena menganggap doa agar cepat punya anak bagi orang yang berpandangan childfree adalah hal yang kasar dan tak punya adab.
"Itu sangat kasar, serius. Kayak nggak ada adab tahu nggak?" kata Gita Savitri dalam live di instagramnya. (*)
