Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 07 Februari 2023 | 08:30 WIB

Keren Banget! 7 Film Indonesia Tayang di Belanda, Ini Deretan Judulnya

Nome
Keren Banget! 7 Film Indonesia Tayang di Belanda, Ini Deretan Judulnya
Sejumlah Sineas yang filmnya ditayangkan di Belanda. ((IST))

Suara Denpasar-Usai sebelumnya sebanyak tujuh film pendek Indonesia tampil pada ajang Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023, di Paris, Prancis, pada 30 Januari 2023, kini tujuh film Indonesia terpilih itu tayang pada International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2023 di Belanda. 


Tujuh film yang ditayangkan di Belanda itu diantaranya  Like  & Share karya Gina S. Noer, Sri Asih karya Joko Anwar, Deadly Love Poem (Puisi Cinta yang Membunuh) karya Garin Nugroho, "Mayday! May Day! Mayday!"  karya Yonri Revolt, The Myriad of Faces of The Future Challengers karya Yuki Aditya dan I Gde Mika,  Evacuation of Mama Enola karya Anggun Priambodo, serta Marsiti dan Sapi Sapi karya Wisnu Surya Pratama.

Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengatakan, tujuh film ini membuat Indonesia menjadi negara yang filmnya paling banyak terpilih pada festival yang telah ada sejak 1972 tersebut. Hal itu kata dia tentunya membanggakan Indonesia.

“Pembuat film Indonesia mendapat posisi istimewa di IFFR karena tujuh film kita diundang di festival ini. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang filmnya terbanyak terpilih oleh IFFR,” ungkap Hilmar Farid yang menghadiri IFFR secara langsung di Belanda, pada Jumat (3/2) sebagaimana dari rilis yang diterima Suara Denpasar.

Baca Juga:Bak Malaikat, Sosok Bu Ira Tetangga Bu Eny dan Tiko Yang Kerap Beri Bantuan Melakukan Hal Luar Biasa Ini Tiap Pagi


Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah melalui Kemendikbudristek mendukung kehadiran para sineas pada IFFR 2023. Kemendikbudristek juga melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan juga membuka beberapa peluang kerja sama dengan pemerintah Belanda, seperti pada bidang produksi, dokumenter, hingga pemutaran khusus di tanah air bagi film Indonesia yang tayang di festival luar negeri. 

“Pastinya, kami (pemerintah) akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman Indonesia dengan membuka berbagai peluang kerja sama. Salah satu contohnya adalah bagaimana film-film Indonesia yang tayang di festival luar negeri akan kami putarkan secara khusus di tanah air,’’ ungkap Hilmar. 


 

Sementara itu, Festival Director IFFR 2023, Vanja Kaludjercic mengungkap,  Indonesia menayangkan berbagai macam film yang menunjukan keadaan masyarakatnya masa kini. "Film-film yang ditayangkan, seperti dari Indonesia, menunjukkan keragaman dari film box office hingga film yang menunjukkan masyarakat kontemporernya saat ini," ujarnya.


Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek tengah membuka peluang guna  melakukan kerja sama di bidang produksi perfilman dengan Belanda bersama Netherland Film Fonds. Kerja sama ini berupa pilot project co-development dokumenter pendek yang akan dimulai pada tahun 2023. 

Baca Juga:Imbas Empat Pertandingan Tak Menang, Ribuan Suporter Bikin Hastag Teco Out Dari Bali United, Ini Jawaban Sang Pelatih

Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama antar Festival Film Indonesia (FFI) dengan IFFR (International Film Festival) dan IDFA (International Documentary Festival Amsterdam) yang mana keduanya merupakan festival bergengsi di negeri kincir angin tersebut. 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda