Suara Denpasar - Eks gelandang Timnas Indonesia yang kini merumput bersama Arema FC Evan Dimas Darmono diisukan bergabung dengan Persib Bandung.
Mantan kapten Timnas U-19 tersebut disebut ramai dirumorkan merapat ke pangeran biru.
Hal itu semakin menguat setelah Arema FC sempat mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1.
Rumor yang menyebut Evan Dimas ke Persib Bandung tersebut diunggah youtube Offside Football News dengan judul 'Evan Dimas Resmi ke Persib? Arema Putuskan Bubar dan Mundur? Persija MARAH BESAR saat TC Timnas' kini sudah ditonton sebanyak 88 ribu kali.
Baca Juga:Kolaborasi RMC dan Dynaworks Manjakan Para Pecinta Mobil Klasik
Video yang pertama kali diunggah pada (30/1/2023) juga mendapat banyak komentar netizen.
Lalu apakah video berdurasi 10 menit 32 detik itu benar dan sejumlah kabar di kanal youtube lain yang menyebut Evan hengkang ke Persib itu benar?
CEK FAKTA
Usai ditelusuri ternyata isi video membahas tentang Evan Dimas yang dianggap cocok dengan Persib Bandung.
"Evan Dimas cocok ke Persib. Luis Milla bisa saja boyong. Seperti kita ketahui kedatangan Luis Milla ke Persib membawa efek perubahan komposisi pemain terutama pemain lokal untuk menambal kelemahan tim," jelas sang narator.
Baca Juga:Nessie Judge Diledek Terkenal Karena Bikin Konten Daur Ulang, Perolehan Adsense YouTube Terungkap
Narator di video tersebut menjelaskan bahwa pemain lokal yang cocok dengan Luis Milla adalah Evan Dimas. Sebab sang pemain adalah mantan anak asuhnya di Timnas pada 2018.
Video yang merupakan gabungan dari beberapa kabar tim Liga 1 tersebut ternyata tidak menyatakan bahwa Evan benar-benar ke Persib.
Terlebih kini bursa transfer Liga 1 sudah ditutup seolah membantah rumor hengkangnya Evan Dimas ke Pangeran Biru.
Foto Evan mengenakan jersey Persib yang ditampilkan editor merupakan hasil editan untuk memanipulasi agar menarik perhatian. Di judul video juga membubukan tanda tanya yang artinya belum pasti kebenarannya.
Jadi kesimpulan Evan Dimas ke Persib hanya sebuah rumor dan tidak bisa dipercaya atau hoax yang menyesatkan.***