Suara Denpasar – Drama antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) dengan Pelatih Persija Thomas Doll masih terus memanas.
Setelah saling lempar kritik satu sama lain, kini pelatih asal Korea Selatan tersebut belum bersedia berkomunikasi langsung dengan Doll terkait pemanggilan Sembilan pemain macan kemayoran untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Padahal, Sembilan pemain andalan STY tersebut akan melakoni kompetisi Piala AFC U20 dan Piala Dunia U20.
Sebelumnya, Doll mengkritik habis STY terkait TC jangka panjang yang dinilai merugikan klub. Hal ini karena banyaknya pemain Persija yang dipanggil, sementara Persija tengah menghadapi kompetisi Liga 1.
Baca Juga:Bacaan Doa Malam 27 Rajab Isra Miraj Lengkap, Kapan Waktu Terbaik Membacanya?
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut, drama STY dan Thomas Doll hanya urusan komunikasi. Hal ini dia sampaikan dalam obrolan bersama pengamat sepakbola Tommy Desky dalam platform YouTube.
“Sebagai direktur Teknik tentu saya ingin mengkomunikasikan hal tersebut. Namun kami juga menerima surat dari Persija yang meminta diskusi dengan coach Shin dan sudah disampaikan,”jelasnya.
Indra mengaku, hingga saat ini baik dari pihak Coach Shin maupun Persija belum terjadi diskusi. Ia berharap dalam dua hari kedepan lekas ada komunikasi dan koordinasi.
Ia juga memaklumi keengganan Doll melepas kesembilan pemainnya untuk mengikuti TC. Karena sebagai pelatih, tentu dituntut oleh manajemen klub untuk membuat pemain tampil gemilang.
Namun, satu sisi para pemain juga diminta untuk ikut membela Timnas dalam perhelatan internasional.
Baca Juga:Ada Ketidaksesuaian Dalam Penyidikan, Polda Metro Jaya Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI
“Sebenarnya TC yang dibuat coach Shin ini sudah masuk roadmap sejak desember kemarin, karena memang ini persiapan yang berbeda. Indonesia menjadi tuan rumah, jadi ada tuntutan lebih untuk Timnas. Ini memang harus dikomunikasikan dengan klub,”terangnya.(Askara/*)