Suara Denpasar – Kritikan keras Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll terhadap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong (STY) soal pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 menjadi perhatian publik.
Termasuk dari PSSI, selaku federasi sepakbola di Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri pun angkat bicara soal keluhan Thomas Doll yang pemainnya paling banyak diambil Shin Tae yong untuk TC.
Indra Sjafri mengaku paham alasan Doll enggan melepas kesembilan pemainnya untuk mengikuti TC Timnas U-20.
Sebagai seorang pelatih, tentu ia dituntut oleh managemen klub untuk membuat tim tampil gemilang dan menduduki puncak klasemen Liga 1.
Baca Juga:Jelang Kontra Persib, Semeton Tunggu Kabar Bali United Lepas Pelatih, Stefano Cugurra Akui Kesalahan
Namun, satu sisi para pemain juga diminta untuk ikut membela Timnas dalam perhelatan internasional.
Indra Sjafri menyebut jika apa yang dikatakan pelatih Macan Kemayoran tentang persiapan sebuah timnas untuk menghadapi event memang benar.
Namun, Indra juga menjelaskan bahwa TC yang saat ini dilakukan oleh STY bentuknya beda dari persiapan-persiapan timnas sebelumnya.
Hal ini dia sampaikan dalam obrolan bersama pengamat sepakbola Tommy Desky dalam platform YouTube.
“Coach Shin dan saya memahami dan setuju dengan pendapat (Thomas) Doll (terkait TC jangka panjang, red). Namun TC ini berbeda karena ada tuntutan lain sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” jelas dia.
Indra yang juga didapuk sebagai Pelatih Timnas untuk SEA Games ini mengatakan telah berkomunikasi dengan Persija lewat Coach Nova Arianto. Namun, hasilnya menyatakan jika tim Persija ingin komunikasi langsung dengan STY. (*/Aryo)