Suara Denpasar - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi membuat banyak pendukungnya terkejut.
Sebab, mantan Bupati Badung dan juga Incumbent Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Bali itu tiba-tiba saja mundur dari bakal calon (balon) DPD untuk periode 2024-2029.
Padahal, dari hitung-hitungan banyak pihak. Tokoh satu ini berpeluang besar terpilih kembali. Demikian lewat surat pernyataannya, Gde Agung memiliki alasan kuat untuk mundur.
Yakni fokus menjalankan Swadarma (kewajiban) sebagai Penglingsir Puri Ageng Mengwi.
Puri Ageng Mengwi adalah kediaman atau keraton Keturunan Raja Mengwi.
Baca Juga:Ketua MAKI: Tiga Alat Bukti Sudah Cukup Tetapkan Tersangka Dugaan Penyimpangan Dana SPI Unud
Di mana, baik dari segi ritual, budaya, dan keagamaan masih terikat erat dengan para pengikut dan rakyatnya.
Berikut surat pernyataan lengkap dari Anak Agung Gde Agung perihal mundurnya dari bakal calon DPD:
Yang bertanda tangan dibawah ini;
Nama: Anak Agung Gde Agung
Jabatan: Bakal Calon Anggota DPD-RI 2024
Dengan ini menyatakan bahwa, saya tidak melanjutkan lagi proses tahapan pencalonan selaku Bakal Calon Anggota DPD-RI 2024, yang berdasarkan hasil verifikasi administrasi dukungan minimal sejumlah 2416 (dua ribu empat ratus enam belas) dengan status akhirbMS (Memenuhi Syarat) oleh KPU Provinsi Bali, karena memenuhi permintaan angga puri, agar lebih fokus menjalankan swadharma selaku Penglingsir Puri Ageng Mengwi dalam kegiatan keagamaan, adat istiadat / tradisi serta kebudayaan.
Sebelum mengakhiri pernyataan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada para pendukung/simpatisan yang telah bekerja dengan baik membantu saya,
KPU Provinsi Bali atas kerjasamanya yang sangat baik selama ini dan sekaligus permohonan maaf jika dengan keputusan ini ada yang merasa kecewa dan tidak berkenan.
Baca Juga:Pendapat Ahli Perkuat Kasus Dugaan Penyelewengan SPI Unud
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Demikian surat pernyataan Anak Agung Gde Agung yang membuat banyak pihak terkejut. ***