Suara Denpasar – Arema FC akhirnya bisa menggelar pertandingan home atau kandang menghadapi PSM Makassar, Sabtu (4/2/2023).
Kontra PSM Makassar adalah laga kandang pertama bagi Arema FC di putaran kedua BRI Liga 1 setelah rencana home base ditolak di banyak tempat.
Termasuk penolakan juga dilakukan oleh suporter PSIS Semarang – Panser Biru saat berniat menjadikan Stadion Jatidiri sebagai kandang semebtara Singo Edan.
Kesuksesan Arema FC menggelar pertandingan kandang tidak dibarengi dengan skor akhir. Pasalnya PSM Makassar berhasil mencetak skor 0-1 di Stadion PTIK Jakarta.
Jika di banyak tempat Arema FC ditolak suporter klub lain, namun tidak bagi suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Melalui twitternya, Ketum Jakmania Diky Soemarno mengatakan tidak ingin ikut campur sual urusan klub lainnya.
“Kami tidak akan ikut campur urusan internal keluarga lain sebagaimana kami tidak mau dicampuri urusannya oleh orang lain,” katanya dalam akun twitter @DikySoemarno, (3/2/2023).
“Kita menjaga rumah kita masing-masing, dengan cara yang diyakini masing-masing,” katanya lagi.
Respon ketum Jakmania itu pun diunggah Aremania melalui instagram @aremafans, sehari sebelum laga kontra Arema FC vs PSM Makassar.
Baca Juga:Kocak! Soobin TXT dan Young Ji yang Gagal Lakukan Challenge Sugar Rush Ride
Unggahan itu pun dikomentari oleh akun Aremania lainnya @arema_bluearmy dengan menuliskan “Cerdas.”
Netizen lainnya juga mengomentari unggahan tersebut dengan menyebut jika pemikiran Ketum The Jakmania itu mencerminkan orang yang berpendidikan.
“Respect, berfikir secara terbuka... Lebih bijak kedepan, menjaga nama baik the jak, adapun klo ada penolakan gk usah mengatasnamakan the jak, saluttt... Pengaruh emg pemikiran orang berpendidikan,” kata @van_30012001.
Namun bagi netizen lainnya, tindakan untuk menolak Arema FC di beberapa tempat versi mereka tidaklah salah karena sebagai salah satu bentuk ekspresi kekecewaan.
“Terimakasih The Jak sudah mau menerima Arema, tapi juga tidak sepenuhnya salah atas penolakan² yg sudah terjadi karena itu ekspresi dari mereka.
"(mungkin) hikmahnya lebih sabar pada 1 hal (mendapatkan homebase) tapi harus meminimalkan sabar pada hal lain (#usuttuntas). iya itu pendapat/pandangan saya. cmiiw. semoga sepakbola indonesia makin maju, sdm nya juga makin berkembang,” tulis @jintoel_64. (Putra Bara/*).