Suara Denpasar – Kabar tidak baik disampaikan PSIS Semarang usai memenangkan laga kontra Persik Kediri, Sabtu (4/2/2023).
Kabar buruk itu terkait tiga pemain PSIS Semarang yang mengalami cedera dalam laga tersebut.
Mereka adalah Carlos Fortes, Wahyu Prasetyo, dan Adi Satryo.
Akibatnya lini depan dan pemain belakang yang diandalkan PSIS Semarang itu dipastikan absen kontra Persebaya Surabaya.
“Terkait kondisi tiga pemain tersebut, Fortes yang mengalami tarikan pada hamstringnya akan diobservasi melalui pemeriksaan lanjutan seperti MRI setelah bengkak di kakinya hilang.”
“Begitu pun dengan Adi Satryo, setelah bengkaknya hilang juga akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.”
“Sementara Hulk yang kemarin mengalami gangguan di hamstringnya akan dianalisa dan observasi lebih lanjut walaupun tidak ada tarikan pada saat ia merasakan tidak nyaman di hamstringnya.”
Demikian informasi terbaru yang disampaikan PSIS Semarang melalui unggahan instagram resmi klub, Minggu (5/2/2023).
Informasi tersebut pun dipenuhi doa oleh para suporter untuk kesebuhan para pemain. Di sisi lain, tidak sedikit pula yang mengkabinghitamkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Merasa Bukan Hal Aneh, Gisella Anastasia Jawab Kritik Usai Wara-wiri dengan Mantan
Mulai dari nomor punggung yang dikenakan Carlos Fortes, hingga buruknya kulitas lapangan Stadion Brawijaya, Kediri.
“Semoga pemain yang cidera segera pulih dan bisa bermain di pertandingan selanjutnya Amiin,” kata @zain.arpansa86
Sementara untuk nomor 9 yang dikenakan oleh Carlos Fortes, bagi PSIS Semarang nomor tersebut adalah angka keramat.
Sehingga fans PSIS Semarang meminta agar Carlos Fortes mengganti nomor pungung dengan nomor lainnya.
“Fortes kon ganti nmer 99 ae,” kata k1_officiall.
“Fortes gwo nomer 69 ae,” kata kino_98s.
Selain dua nomor tersebut, netizen lain juga mengajukan nomor lain yang cocok untuk striker yang pernah menakutkan klub lawan itu.
“Ganti nomor 9 mas soale kok rodok anu turun temurun, iso dipalingke nomor 9 Ning DDS,” kata @__ssans
“No.9 dimuseumke wae jare wes rak dinggo kok tetep dinggo ben sg terakhir nganggo Alm.erik Dwi wae. Min,” ujar @bayurifkiy.
Hal yang juga dikambinghitamkan netizen adalah soal pemain yang dipaksa bermain.
“Lha rak tenan Hulk cedera... Wes akhir2 pertandingan msti hamstring tetep dipaksakke yo ngene,. Next lawan Persebaya, Golek imbang wae wes apik,” kata @wahyoeoet.
Selain dua hal itu, kondisi lapangan Stadion Brawijaya juga hal yang dikeluhkan.
“Gila si lapangan kaya gt lolos verifikasi,” tulis @triperben.
Keluhan terkait kualitas lapangan juga pernah disampaikan oleh pelatih Madura United, Fabio Lefundes usai kontra Persik pada (24/1/2023).
Akibatnya Madura United kalah 2-0 dari Persik, kemudian kembali dikalahkan Persebaya di laga selnajunta dengan skor 0-2. (Putra Bara/*)