Suara Denpasar- PSS Sleman dibuat kecewa jelang laga penting melawan tim Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 22 ini.
PSS Sleman mengaku harus mengalami banyak kendala jelang melawan Persib Bandung yang bisa beakibat merugikan pemain bahkan tim.
Kendala PSS yang dialami sebelum laga melawan Persib Bandung ini khususnya soal tempat berlaga.
Kendala pertama seperti yang disampaikan Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebutkan jika awalnya usai melawan Barito Putera skuatnya akan langsung terbang ke Bandung sebagai persiapan melawan Persib.
Namun kata dia belum ada kepastian soal tempat laga PSS vs Persib Bandung membuat manajemen memutuskan kembali ke Sleman.
"Kepastian di mana kami berlaga, planning kami di awal kami dari Banjarmasin langsung ke Bandung, tapi dengan belum adanya kepastian kami kembali ke Sleman, dan baru kemarin ke Bandung. Dari sisi fisik banyak menguras energi pemain, perjalanan kembali ke Sleman dan ke Bandung cukup menguras," kata Seto dikutip dari PSS TV, Minggu (5/2).
Kedua adalah soal tempat bertanding. Skuat PSS melakukan uji lapangan official training di Stadion Siliwangi, namun tempat laga baru diputuskan di detik-detik akhir yang ditempatkan di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Sebelum acara pre-match press conference, tadi (kemarin) pagi kami melakukan official training di Stadion Siliwangi. Kami belum mendapatkan kabar kepastian tempat dan jam pertadingan digelar. Saat kami melakukan jumpa pers ini, kami baru tahu pertandingan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," jelas pernyataa PSS Sleman.
"Ini sesuatu yang sulit bagi kami namun kita mencoba menikmati apa yang kami dapat. Mudah-mudahan untuk pertandingan ini, para pemain bisa tampil lebih enak dan bugar," ungkap Seto. ***