Scroll untuk membaca artikel
Rabu, 01 Februari 2023 | 18:30 WIB

Unik, Desa di India Memiliki Tradisi Menanam Pohon untuk Merayakan Kelahiran Bayi

Jordi Aditiya Prameswara
Unik, Desa di India Memiliki Tradisi Menanam Pohon untuk Merayakan Kelahiran Bayi
Unik, Desa di India Memiliki Tradisi Menanam Pohon untuk Merayakan Kelahiran Bayi (Atlas Obscura)

Suara Denpasar - Memiliki seorang bayi setelah menikah merupakan salah satu momen yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri. 

Bahkan ada beberapa perayaan yang dilakukan jika seseorang melahirkan seorang bayi.

Seperti sebuah desa di India yang melakukan tradisi unik menyambut kehadiran seorang bayi.  Desa tersebut bernama Piplantri.

Tradisi yang dilakukan di desa Piplantri adalah mewajibkan menanam 111 pohon jika seorang bayi perempuan lahir. 

Baca Juga:Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Nikah Beda Agama, Benarkah Tanda Penyelundupan Hukum?

Hal tersebut dilakukan demi menyambut dan merayakan seorang bayi penduduk desa yang telah bertambah.

Tradisi unik itu akhirnya membuat desa Piplantri menghebohkan dunia internasional. 

Karena menanam 111 pohon dianggap merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. 

Tetapi penduduk desa tersebut sanggup melakukannya demi menghormati bayi perempuan yang telah lahir.

Seperti dikutip The Guardian, tradisi tersebut pertama kali digagas oleh mantan kepala desa Piplantri, Shyam Sundar Paliwal. 

Baca Juga:Farhat Abbas Diduga Sindir Bunda Corla Pakai Lagu No Comment, Netizen: The Real Penyakit Iri Dengki

Awal mulanya, putri Paliwal pada saat itu meninggal di usia 16 tahun. 

Untuk menghormati putrinya yang meninggal tersebut, Paliwal pun menanam sebuah pohon.

Pohon tersebut dianggap sebagai simbol duka cita mendalam bagi Paliwal kepada putrinya. 

Sejak saat itu, tradisi menanam 111 pohon dilakukan untuk menyambut setiap bayi perempuan yang baru lahir.

Selain itu, desa Piplantri juga memiliki tradisi unik yang lain yaitu pihak keluarga yang melahirkan bayi perempuan juga diwajibkan memberi dana 500 dolar atau sekitar Rp 7 juta kepada pihak desa.

Hal itu dilakukan sebagai dana bagi masa depan sang bayi perempuan tersebut. 

Tidak hanya itu, uang yang diberikan itu juga merupakan simbol bahwa bayi perempuan yang lahir bukanlah sebuah beban bagi keluarga.

Imbas dari tradisi tersebut, wilayah Desa Piplantri diketahui memiliki wilayah hutan yang luas karena setiap tahunnya 60 bayi perempuan pasti lahir di desa tersebut. 

Hal itu berarti, desa tersebut telah menanam hampir 7000 pohon untuk merayakan kelahiran bayi perempuan. (*/Dinda)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Lifestyle

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda