Suara Denpasar – Jelang penutupan bursa transfer pemain Liga 1 di paruh musim 2022/2023, klub Dewa United FC resmi menggaet Egy Maulana Vikri. Banyak penggemar sepak bola Indonesia kecewa Egy secepat itu kembali memperkuat klub di Indonesia. Mereka pun menganggap ini pertanda kariernya di Eropa tamat.
Pemain yang kerap dijuluki Messi dari Indonesia ini memang masih muda. Usianya baru akan menginjak 23 tahun pada Juli 2023 mendatang.
Namun, dia keburu pulang kampung setelah tak dikontrak lagi oleh klub Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce, pada musim 2022 lalu.
Dia kembali ke Tanah Air dan resmi diperkenalkan sebagai amunisi anyar Dewa United untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023.
Dilansir dari website resmi Dewa United FC, CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan kedatangan Egy menjadi bentuk keseriusan untuk membangun tim yang solid.
“Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia,” kata Ardian.
Ardian mengungkapkan, rekrutmen Egy bukan perjalanan yang singkat. Sebelumnya, pascakontrak Egy dan klub Slovakia berakhir, pihaknya intens berkomunikasi dengan Egy.Termasuk, kesiapan Egy bergabung.
“Kami intens berkomunikasi dengan Egy setelah kontraknya di klub Slovakia berakhir. Kami berbicara banyak hal tentang Dewa United FC dan Egy pun menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim ini,” terangnya.
Walau demikian, pihaknya menegaskan, bergabungnya Egy ke Dewa United Fc bukan menjadi akhir dari mimpi Egy Maulana Vikri untuk merumput di klub Eropa.
Baca Juga:Beredar Foto Nama Punggung Egy Maulana Vikri untuk Jersey Dewa United, Segera Diresmikan?
Ia memberi janji manis untuk Egy Maulana Vikri tetapp berkembang. Bahkan, di amenjamin, pemain asal Medan tersebut tetap dapat kembali berkarier di luar negeri.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan warganet yang menyayangkan karier Egy di Eropa.
“Kami pastikan saat performa Egy bersama Dewa United FC membuat klub luar negeri tertarik, kami tidak akan menghalangi. Bahkan kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia,” ujar Ardian. (*/Aryo)