Suara Denpasar- Kabar mengejutkan datang dari Madura United.
Pelatih Madura United FC, Fabio Araju Lefundes mengajukan permohonan untuk mundur sebagai juru taktik Laskar Sape Kerrab.
Hal ini diungkapkan setelah pelatih asal Brazil ini gagal membawa Madura United menang dalam tiga laga beruntun.
Tecatat Madura United pada putaran kedua kalah atas Persib Bandung 0-1 pada pekan ke-19. Disusul ditakukkan 0-2 oleh Persik Kediri dan terakhir kembali menyerah atas Persebaya Surabaya dengan skor 0-2 pada 29 Januarai 2023 lalu.
Baca Juga:Balas Pleidoi, Jaksa Sebut Tim Hukum Putri Candrawathi Hanya Bermain Akal Cari Simpati Publik
Atas hal itu Fabio memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri kepada manajemen dan meminta klub segera mempertimbangkan hal tersebut.
Menurutnya, Madura United ke depan bisa lebih baik tanpa dirinya.
"Ini adalah pukulan besar. Karena itu, lebih baik Madura lanjut tanpa saya. Saya sudah meminta manajemen tim ini mempertimbangkan permohonan saya," kata Fabio di Pamekasan, Jawa Timur, Senin 30 Januari 2023 dikutip melalui AntaraNews.
Terkait hal tersebut, Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq menyatakan, pernyataan pengunduran diri Fabio Lefundes tidak perlu ditanggapi berlebihan, pasalnya kontrak Fabio masih hingga akhir musim.
Terlebih menurutnya, tidak ada yang mempermasalahkan atas kekalahan yang dialami Madura United secara beruntun tersebut.
Baca Juga:Pensiunan Polisi Tabrak Mahasiswa Hingga Meninggal Dunia, Fadli Zon Tuntut Keadilan
"Kontrak dengan Fabio hingga akhir musim dan menurut kami itu hanya sebatas penyataan karena ia lelah,” jelasnya.
“Yang perlu dipahami sebenarnya tidak ada yang mempermasalahkan atas kekalahan ini, termasuk kalangan suporter. Kalau protes karena kekecewaan itu kan biasa," lanjutnya. (*/Dinda)