Suara Denpasar - Fitra, baru dua hari ini berpisah dengan sang istri dan membuatnya sedih. Bahkan, nyaris meneteskan air mata.
Dia kini berada di Bandung Barat untuk dilatih dan bekerja dengan Dedi Mulyadi dalam bidang desain dan video editor.
Suatu pagi, Kang Dedi, panggilan akrab Dedi Mulyadi pun mengecek kondisi mantan ojek online tersebut.
Awalnya, Fitra bercerita kepada rekan kerjanya karena bingung harus jauh dengan orang tua dan sang istri yang baru saja dinikahinya.
Baca Juga:Kang Dedi Terenyuh! Sehari Kantongi Seribu: Mak Unih, Nenek Bungkuk Penjual Remahan Simping
"Aktivitas pagi jadi sedih," sentil Kang Dedi dalam kanal youtubenya kepada Fitra, Sabtu 28 Januari 2023. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu mengingatkan Fitra bahwa dirinya kini sudah dewasa.
Jika menengok ke belakang terus tentu sulit akan maju. Di sisi lain, dia kini sudah menikah dan harus menafkahi keluarga.
Dalam sebuah perjuangan tentu harus ada pengorbanan. Lelaki dewasa tentu tidak boleh cengeng.
Bila merenung soal aktivitas keseharian saat belum menikah. Kang Dedi juga meminta Fitra untuk melihat situasi saat itu.
Adalah menghasilkan uang yang cukup, di sisi lain untuk mengumpulkan emas kawin saja dibutuhkan waktu bertahun-tahun.
Baca Juga:Kang Dedi Distop Warga Madura, Bukan Ditantang Carok, tapi Minta Foto Bareng
Nah, kini dia mendapat pekerjaan yang lebih baik. Tentu harus lebih semangat dalam menapak masa depan.
"Sekarang sudah punya tanggung jawab, punya istri. Nanti sudah punya anak uang Rp 40 ribu tidak akan cukup untuk membeli susu," pesan Kang Dedi bijak yang langsung mendapat anggukan dari Fitra tanda setuju.
Dia juga mencontohkan Haji Momo yang dalam seminggu hanya sehari pulang ke rumah.
"Perasaan (kangen keluarga dan istri) harus dilawan. Sekarang sudah kepala keluarga dan bukan anak-anak lagi," terangnya.
"Tanya Haji Momo, enam hari sekalj baru pulang ke rumah," tukasnya memberi contoh perjuangan sebagai kepala rumah tangga. ***