Suara Denpasar-Nagita Slavina tiba-tiba bicara soal perceraian, sebut perempuan harus mandiri, ada apa dengan Raffi Ahmad?
Nagita Slavina menjadi salah satu sosok selebritis tanah air yang saat ini dikenal luas. Selain itu, istri dari Raffi Ahmad ini juga dikenal sebagai artis kaya raya.
Hal itu juga tak terlepas dari sosok sang suami, Raffi Ahmad yang kerap dijuluki "sultan" karena memiliki harta berlimpah. Lantas bagaimana sebenarnya perjuangan Nagita Slavina mencapai suksesnya saat ini?.
Sebuah video terkait curahan hati Nagita Slavina sedang viral di media sosial. Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip, tampak Nagita Slavina menjadi bintang tamu sebuah talk show.
Di sana dia mengungkapkan bagaimana dirinya sejak kecil hanya dibesarkan oleh sosok ibu. Dimana saat itu, kedua orang tuanya memutuskan cerai saat dirinya masih duduk di bangku TK.
"Mama sama papa itu sudah pisah dari aku kecil, sejak TK. Jadi yang benar-benar menjadi motivasi aku itu tidak semua anak yang orang tuanya pisah, itu akan menjadi anak yang katanya kan broken home. Jadi buat aku itu hanya suatu alasan," katanya dalam video itu.
Menurut Nagita, bahwa tak semua anak broken home itu tak akan bisa menjadi sukses. Nagita juga menepis anggapan bahwa anak broken home tak akan bisa mendapatkan kasih sayang dengan baik.
"Karena kalau kita, apa lagi ini dari sudut pandang orsng tuanya. Di saat memang harus berpisah tapi kalau kita mencurahkan kasih sayang full gitu ke anak, Insya Allah gak kenapa-kenapa kok anaknya," ujarnya.
Hal itu menjadi motivasinya sejak dulu. Bagaimana dia mulai merintis karirnya di dunia hiburan tanah air. Sosok ibunda Rieta Amilia Beta telah memberinya motivasi yang luar biasa sejak dini.
"Karena yang sellau ngasih motivasi itu kan mama. Karena aku ikut mama. Jadi aku tuh karena dibesarkan oleh sama seorang perempuan, dan karena anak mama waktu itu dua-duanya perempuan. Jadi harus jadi anak yang membanggakan orang tua," imbunya.
Dia juga berpendapat jika perempuan harus mandiri. Jangan selalu bergantung kepada suami. "Jadi perempuan itu walaupun ada suami tetap harus mandiri. Bisa sendiri, dalam arti gak boleh bergantung. Tapi tetap harus nurut sama suami," tandasnya.