Suara Denpasar - Kang Dedi Mulyadi melayangkan kritik kepada institusi yang menangani soal kelaikan sebuah kendaraan bisa jalan di jalan raya atau tidak.
Kang Dedi Mulyadi yang saat ini menjadi anggota DPR RI ini meminta jika memang sebuah kendaran tidak layak harus dikandangkan, karena akan berbahaya jika dipaksa jalan di jalan raya.
Beberapa kasus kecelakaan oleh truk-truk tua sering terjadi lantaran rem blong atau fungsi lainnya yang tidak berjalan.
Dia mencontohkan kecelakaan sebuah truk yang menghantam Patung Bima di Purwakarta akibat rem blong juga.
Baca Juga:Ibu Eny Sering Marah Bila Tetangganya Terlalu Sering Membantu, Tanda Harga Diri Tinggi?
Kecelakaan in juga tidak berselang lama setelah sebelumnya juga ada kecelakaan serupa karena rem blong.
"Ini patung Bima yang dulu saya bangun, nah ini ketabrak juga sama truk besar," kata Dedi Mulyadi seperti yang dia unggah di akun youtube Lembur Pakuan, dikutip pada Rabu (25/1).
"Anda bayangin kalau gak ada bangunan patung di tengah ini truk yang lolos remnya langsung nabrak rumah," ungkapnya.
Pihaknya meminta instansi terkait untuk lebih ketat lagi dalam mengeluarkan rekomendasi keluarnya KIR.
"Ini harus mendapatkan perhatian mobil-mobil yang sudah tidak layak lagi di jalan lebih baik KIR-nya tidak usah dilolosin karena menimbulkan problem," ungkapnya.
Baca Juga:Sosok 'Aki Banyu', Tokoh Fiktif yang Diciptakan Wowon untuk Siasati Perintah Pembunuhan
"Semoga manjemen pengelolaan lalulintas segera diperbaiki, mereka yang menanganai kelaikan mobil layak atau tidaknya kendaraan segara lakukan evaluasi, jangan terus-terusan mobil tua yang tidak layak turun ke jalan dengan tonase yang tinggi menimbulkan kecelakaan, dan bisa menimbulkan banyak korban jiwa," ungkapnya. ***