Suara Denpasar - Manchester City (Man City) terlihat kesulitan akhir-akhir ini bahkan hampir dipermalukan oleh Tottenham Hotspur pada laga lanjutan pekan ke 19 Liga Primer Inggris.
Skuad besutan pelatih asal Catalunya, Pep Guardiola itu sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama.
Namun berhasil comeback dengan mencetak empat gol di babak kedua.
Meski menang, situasi jalannya laga melawan skuad besutan Antonio Conte itu membuat Pep Guardiola kesal.
Baca Juga:Ternyata Eny Beranggapan Anaknya Bukan Cuma Tiko, Arie Untung: 'Ada Banyak?'
Ia tidak hanya menyoroti pemain, namun juga menyinggung para suporter yang terlalu senyap di stadion.
Mengenai para pemain, manajer berkepala plontos itu merasakan hilangnya gairah dan semangat setelah tampil dominasi selama lima musim terakhir.
Man City seperti diketahui selama lima musim tersebut berhasil menjadi kampiun sebanyak empat kali.
“Selama dua dekade, mereka tidak memenangi Premier League dan setiap pemain mengetahu mereka akan membuat sejarah, seperti yang kami rasakan dahulu saat pertama kali juara dan memecahkan semua rekor, kemudian juara beruntun,” ucap Guardiola seperti dikutip Sky Sports.
“Kami tak lagi punya api semangat dan tak perlu menuntut apapun lagi, saya hanya menjelaskan secara realitas bahwa semuanya menjadi begitu nyaman. Sementara lawan-lawan Anda tidak menunggu,” imbuhnya.
Baca Juga:Link Live Streaming Borneo FC vs Barito Putera, BRI Liga 1 Malam Ini
“Tentu saja saya tak senang dengan tim saya. Saya seperti tak mengenali tim saya. Tim saya itu harus selalu memiliki semangat dan gairah untuk terus berlari dan melakukan segalanya,” tutup Guardiola. (Rizal/*)
