Suara Denpasar - Meski Bandara Bali Utara sudah dicoret dari daftar proyek strategis nasional oleh Jokowi.
Tapi, tampaknya peta persaingan politik antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dengan Presiden Jokowi masih hangat terasa.
Sebab, ada pemodal besar dari China yang diduga sudah menanamkan investasi di sana. Nah, jika proyek itu tiba-tiba batal karena alasan Megawati ngamuk tentu bisa berujung komplain dari investor.
Hal itu terungkap dari bincang-bincang santai antara Hersubeno Arief dengan Rocky Gerung.
Baca Juga:Rocky Gerung: Bentrok Morowali karena Pekerja Indonesia Dianggap Pekerja Nomor Dua
"Proyek ini meskipun dicoret dari daftar proyek strategis nasional tampaknya akan terus berlanjut. Yang menarik, adalah Pemprov Bali yang kita tahu Gubernur Bali (I Wayan Koster) adalah kader PDIP belum mengambil keputusan batal atau lanjut gitu," papar Hersubeno.
Namun jika dilihat dari arahnya tampaknya akan terus berlanjut karena sudah ada perjanjian dengan China.
"Wah, ini Bu Mega sudah punya dua petugas partai Mbalelo," begitu jawab Rocky Gerung dikutip dari kanal youtubenya, Jumat 20 Januari 2023.
Rocky Gerung menilai, meski Mega sudah ngamuk. Itu tidak akan menghentikan ambisi Jokowi melanjutkan proyek Bandara Bali Utara. Sebab, di sana ada komponen lain yakni China.
"Kalau dibatalkan berapa banyak yang harus diganti rugi karena wanprestasi," ingat Rocky Gerung. ***
Baca Juga:Rocky Gerung: Mahfud MD Itu Masih Malaikat, tapi Membenarkan Perbuatan Iblis
